TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional (timnas) senior tetap merasa percaya diri sekalipun menelan kekalahan 0-2 pada laga uji coba melawan klub papan atas Korea Utara, April 25 SC, Ahad lalu. Hasil itu tidak berpengaruh pada mental pemain karena pertandingan di Korea Utara lebih ditujukan untuk membuat pemain beradaptasi dengan cuaca dingin.
“Sejak awal kami memanfaatkan laga itu (melawan April 25 SC) sebagai ajang pemanasan, eksperimen pemain, dan adaptasi cuaca,” kata pelatih timnas Jacksen Ferreira Tiago melalui pesan pendek dari Xian, Cina, Rabu, 13 November 2013. “Semua ini adalah sebuah proses yang kaim rencanakan buat partai tanggal 15 nanti.”
Dikutip situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), asisten pelatih Yeyen Tumena mengatakan dua gol yang bersarang ke gawang Indonesia terjadi karena dua bola umpan silang yang tidak bisa diantisipasi. “Kami sudah mengevaluasinya,” kata dia. Setelah kebobolan di babak pertama, tutur Yeyen, Indonesia mampu menahan April 25 SC sepanjang babak kedua sehingga mereka tidak menghasilkan gol.
Sementara itu, dokter timnas, Syarif Alwi, mengatakan proses adaptasi cuaca pemain berjalan lancar. “Pemain terlihat sudah bisa beradaptasi, seperti hari-hari sebelumnya,” kata Syarif. “Kecuali tiba-tiba ada perubahan cuaca yang sangat ekstrem.”
Syarif bertutur, suhu di Pyongyang saat melawan April 25 SC berada di angka 2 derajat Celsius, sedangkan saat timnas menjalani latihan pertama Selasa malam, 12 November 2013, suhu di Xian berada di angka 11 derajat Celsius. Menurut Syarif, kondisi ini menguntungkan. “Insya Allah pemain bisa cepat adaptasi,” ia berujar.
Syarif mengatakan, tim nasional akan menjalani dua sesi latihan lagi, yaitu hari ini dan besok, sebelum menghadapi Cina pada 15 November mendatang di Stadion Shanxi, Xian. Materi latihan tetap mencakup fisik, teknik, dan taktik.
Laga melawan Cina ini merupakan laga kedua Indonesia melawan Tim Naga dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Pada laga pertama 15 Oktober lalu, Indonesia menahan imbang Cina 1-1. Untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia, Indonesia harus memenangkan tiga laga tersisa melawan Cina, Irak, dan Arab Saudi.
GADI MAKITAN
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo
Berita Terpopuler
Wenger: Ronaldo Lebih Hebat daripada Messi
MU Akan Beri Kagawa untuk Dapatkan Reus
Jelang Dua Laga Persahabatan, Inggris Coret Duo MU
Timnas U-23 Kalahkan Klub Hong Kong 3-0