TEMPO.CO, Malang - Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri kembali menegaskan dirinya tidak akan merekrut pemain naturalisasi dalam timnya. Program naturalisasi pemain dia nilai cuma sebagai cara instan untuk menutupi kekurangan pemain berkualitas.
Indonesia, kata Indra, memiliki begitu banyak pemain belia berbakat yang belum sepenuhnya terpantau karena pembinaan pemain muda tidak konsisten dijalankan oleh PSSI dan bahkan nyaris tidak ada. Baru di era sekarang, program pembinaan pemain muda kembali digiatkan. “Pemain naturalisasi haram masuk timnas U-19,” kata Indra, Selasa, 3 Desember 2013.
Pelatih yang sukses membesut Evan Dimas dkk. menjuarai Piala AFF U-19 dan menaklukkan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia ini mengaku malu bila harus mengambil pemain naturalisasi. Menurut dia, mengambil pemain naturalisasi mengesankan PSSI tak mampu mencari sumber daya manusia sepak bola di negeri sendiri sehingga harus mengimpor. “Yakinlah, kita takkan kekurangan pemain asal mau kerja keras,” ujarnya.
Penolakan Indra dinyatakan saat menemani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang mengunjungi Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kemarin.
Menurut bekas pemain PSP Padang itu, salah satu cara memperbaiki kondisi sepak bola Indonesia adalah dengan membenahi manajemen sekolah sepak bola (SSB). Berdasarkan pengalaman Indra blusukan ke banyak daerah, kebanyakan SSB dibentuk hanya untuk meraih prestasi secara umum saja. Pengelolaan SSB masih ala kadarnya.
Padahal, SSB harus disiapkan dengan matang dan dikelola secara profesional agar diperoleh bibit-bibit pesepak bola unggul. Salah satu ciri SSB yang profesional adalah memiliki kurikulum berstandar FIFA. Inilah yang sedang dirintis ASIFA dengan membentuk SSB dan kemudian akan membentuk klub sendiri.
Bila orientasi SSB hanya juara maka segala cara bisa dilakukan, misalnya dengan memanipulasi usia. “Pelatihnya malas belajar. Itu fakta,” kata dia.
Indra berujar, PSSI harus berterima kasih kepada para pengelola SSB karena kalau tidak ada mereka, regenerasi pesepak bola Indonesia pasti habis. Tinggal manajemen SSB-nya saja yang harus dibenahi dengan serius dan sistematis.
ABDI PURMONO
Terpopuler:
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Video Amatir Rekam Kecelakaan Paul Walker
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Paul Walker Tetap Ada di Fast Furious 7
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI
Apa Saja Proyek Bu Pur di Kemenpora?
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD