TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, angkat bicara mengenai performa buruk mantan tim asuhannya, AC Milan. Meski tengah terpuruk, Ancelotti mengklaim Rossoneri tetap menjadi klub besar.
Setelah tersingkir di ajang Liga Champions dan Coppa Italia, Milan belum mampu bangkit di Liga Italia Seri A musim ini. Milan menempati peringkat 11 dengan perolehan 35 poin dari 28 pertandingan. Terakhir, klub asuhan Clarence Seedorf itu takluk 4-2 dari Parma di hadapan pendukung sendiri.
“Saya pikir Milan sedang mengalami siklus negatif. Namun, apa yang sedang diharapkan Milan, sejarahnya tetap akan bertahan selamanya,” kata mantan juru taktik Paris Saint-Germian itu kepada Mediaset Premium, Kamis, 20 Maret 2014.
Ancelotti sendiri telah menjadi bagian dari sejarah Milan. Pelatih 54 tahun itu pernah memperkuat Milan dari 1987 hingga 1992 ketika aktif sebagai pemain, dan menangani Milan selama delapan musim dari tahun 2001 sampai 2009.
Mantan manajer Chelsea itu sukses mengantarkan Milan merebut berbagai gelar juara, baik sebagai pelatih maupun pemain, yaitu trofi Seri A, Coppa Italia, Piala Super Italia, Liga Champions, Piala European, Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, dan Piala Dunia Antarklub.
FOOTBALL ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Reuni Villa-Boaz dan Hulk di Zenit Petersburg
Guardiola Kesulitan Memotivasi Pemain Barcelona
Pemain Inggris Dihukum Seumur Hidup
Real Madrid Tak Mau Sombong di Perempat Final
Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions