TEMPO.CO, Bandung- Pelatih Persib Legends, Indra Thohir, tak kecewa meski timnya takluk 1-5 atas The Boys From Manchester dalam laga amal untuk anak autis di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 24 Mei 2014. Dia dan tim justru merasa terhormat dan bangga bisa menjajal tim Paul Scholes dan para eks bintang Manchester United.
"Saya kira ini terlalu mewah. Saya getir sekaligus bangga meski kalah 5-1. Ini adalah kehormatan buat kami yang cuma tim lokal bisa melawan mereka para mantan pemain kelas dunia,"ujar Thohir seusai laga di Stadion Si Jalak, Sabtu malam 24 Mei 2014. Tak perlulah, kata dia, membandingkan kemampuan dan kekalahan anak-anaka asuhnya yang kini tak lagi aktif main bola.
"Kalau dulu saat muda ketemu mereka di lapangan pun bahkan bisa saja kalah lebih banyak. Dulu kami (saat masih memperkuat Persib Bandung) bahlan kalah oleh AC Milan 8-0,"kata Thohir lagi sambil terkekeh.
Kapten Persib Legends, Robby Darwis, menambahkan, melawan para mantan bintang Setan Merah adalah pengalaman dan pelajaran berharga. Saat masih membela Persib Bandung dulu, dia dan kawan-kawan pernah tanding persahabatan lawan PSV Eindhoven dari Belanda dan AC Milan dari Italia.
"Sekarang sebagai Persib Legends, kami melawan pemain legendaris MU. Mudah-mudahan ke depan kami bisa melawain tim pemain dunia lagi dan kami lebih siap,"kata Robby semringah.
Kelima gol tim Manchester dilesakkan Ronny Johnsen pada menit ke-13, Louis Saha di menit ke-18, Paul Scholes pada menit ke-27, dan Dwight Yorke pada menit ke-29 dan ke37. Sedangkan satu-satunya gol Persib dibuat striker Asep Dayat lewat serangan terbuka pada menit ke-44.
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Kementerian Bertanya Apakah Kepala JIS Pedofilia
Tengah Malam, Dokter Cantik Datangi KPK
KPK Panggil Dua Staf Sutan Bhatoegana