TEMPO.CO, Barcelona - Gemerlap Piala Dunia sudah usai bagi gelandang Xavi Hernandes. Kini yang tersisa adalah kegamangan. Xavi, 34 tahun, bingung menentukan masa depannya.
Seperti dilansir Marca, Xavi memang sudah berniat tak akan bermain di Barcelona pada musim depan. Niat itu pun dikuatkan salah satu pemain Barcelona lain, Daniel Alves, pada awal Juni lalu.
Baca Juga:
"Betul, ia (Xavi) akan meninggalkan Barcelona," kata Alves, ketika itu.
Sejauh ini, beberapa klub sudah mengutarakan niat menggunakan jasanya, seperti duo klub Qatar, Al Arabi dan El Jaisch, serta klub asal Liga Utama Amerika Serikat, New York FC. Namun, Xavi belum memilih satu pun dari tiga klub tersebut.
Cedera yang berulang kali didapat Xavi pada musim lalu memang membuat dirinya seperti kehilangan magis di lapangan Stadion Camp Nou. Walhasil, ia beberapa kali dicadangkan pelatih Barcelona musim lalu, Gerardo "Tata" Martino.
Perlakuan serupa didapat Xavi di tim nasional Spanyol. Ia menjadi elemen penting tim La Furia Roja atawa Si Merah Menyala--julukan Spanyol--saat meraih trofi Piala Eropa dan Piala Dunia, tetapi mulai kehilangan tempat di Piala Dunia Brasil lalu.
Xavi hanya dimainkan pelatih Vicente del Bosque dalam satu pertandingan, yaitu ketika berhadapan dengan Belanda di pertandingan pertama fase grup. Ketika itu, Spanyol dipermalukan tim Oranje--julukan Belanda--dengan skor 1-5. Entah dinilai bermain buruk, Xavi kemudian tak dimainkan Del Bosque dalam dua pertandingan selanjutnya, masing-masing melawan Cile dan Australia.
MARCA | ARIE FIRDAUS