Ricky Yacobi memberi penilaian serupa dengan Rully. Menurut dia, penampilan timnas U-19 sudah mulai menunjukkan penurunan sejak mereka gagal lolos dalam babak penyisihan grup saat tampil di Turnamen Piala Hassanal Bolkiah Trophy, Agustus lalu. Ketika itu, dari empat laga yang dilakoni, hanya sekali imbang, tiga lainnya kalah. "Permainan tim nasional tidak ada variasi," ujarnya. (Baca: Begini Reaksi Netizen Soal Kekalahan Timnas U-19)
Seharusnya, kata Ricky, setelah kegagalan di Brunei, dilakukan perubahan. Namun sayang, menurut atlet asal Medan ini, Indra dan kawan-kawan di tim pelatih tidak melakukannya.
Bahkan, Ricky melanjutkan, media pers, yang seharusnya kencang memberikan kritik atas mereka, malah membela kegagalan itu. "Banyak sekali alasan kegagalan yang disampaikan," katanya.
Dengan kegagalan timnas U-19 di Piala Asia, menurut Ricky, PSSI perlu memikirkan kembali bagaimana tim itu selanjutnya. "Apakah mereka akan tetap dibina dengan target sasaran berikutnya, atau bagaimana?" ujar pemain tim nasional 1985-1990 ini.
Dari momen kegagalan di Piala Asia U-19, Ricky mengatakan PSSI sebaiknya lebih mempedulikan soal pembinaan pemain sepak bola usia muda. “Untuk bisa bersaing di tingkat Asia, perlu ada perombakan mendasar di sepak bola Indonesia. Salah satunya, dengan mengadakan kompetisi sepak bola usia muda.”
Dengan cara demikian, ia yakin bibit-bibit sepak bola akan bermunculan karena sebenarnya Indonesia tidak kekurangan pemain. (Baca: Pelatih Australia Beberkan Kelemahan Timnas U-19)
Menyinggung soal permainan tim nasional U-19 dalam dua pertandingan babak penyisihan Grup B, Ricky memuji penguasaan bola yang ditunjukkan Evan cs meskipun masih memiliki kekurangan. "Penguasaan bola di dalam daerah baik, tapi variasi permainan masih kurang."
Pada saat melawan Australia, menurut Rully, timnas U-19 seharusnya bisa memetik kemenangan. Kondisi cuaca yang terik menguntungkan pemain Indonesia, yang sudah biasa bermain dalam kondisi seperti itu. Tapi Evan cs kurang pintar memanfaatkan peluang. "Permainan sayap sudah bagus. Kalau terus-menerus dari kanan dan kiri dengan variasi, bisa menciptakan banyak gol."
Meski sudah tersingkir, timnas U-19 masih akan melawan Uni Emirat Arab U-19 pada Selasa ini, 14 Oktober 2014.
RINA WIDIASTUTI
Berita Lain
Berlusconi Sebut Mario Balotelli Apel Busuk
Kalah Lagi, Posisi Persela Kritis
Mourinho: Cristiano Ronaldo seperti Zidane