Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Firman Utina Soal Beda Timnas 2010 dengan 2014

image-gnews
Pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Firman Utina (tengah) mencoba melewati sejumlah pesepakbola Nepal saat berlangsung laga pertandingan persahabatan di stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Firman Utina (tengah) mencoba melewati sejumlah pesepakbola Nepal saat berlangsung laga pertandingan persahabatan di stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia akan berlaga pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam, mulai Sabtu, 22 November 2014. Ada tiga lawan yang akan dihadapi tim asuhan Alfred Riedl sepanjang babak grup, yakni Vietnam (22 November), Filipina (25 November), dan Laos (28 November).

Bagaimana peluang dan tantangan timans di turnamen ini, berikut wawanacara dengan Firman Utina, gelandang timnas, yang juga tampil di Piala AFF 2010. Wawancara dilakukan akhir minggu lalu, sebelum timnas bertolak ke Vietnam.

Dibandingkan dengan skuad 2010, timnas saat ini seperti apa?

Sekarang lebih sulit, lebih susah. Bayangkan, dulu 2010 dan sekarang 2014, sudah berapa tahun? Pasti ada yang lagi naik, ada yang lagi turun. Yang penting, intinya, siapa pun yang ada di dalam harus saling mendukung.

Bagaimana persaingan di lini tengah?

Susah. Bukan saya tidak percaya diri. Tetapi, melihat persaingan di tengah, banyak pemain muda. Kami men-support saja. Bisa masuk skuad saja sudah senang.

Apa mendukung permainan Evan (Dimas, mantan kapten timnas U-19) juga?

Harus. Evan itu gelandang masa depan. Kalau kami tidak menjaga, siapa lagi? Dia punya masa depan. Seharusnya kami mendukung dengan memberikan support dan tampil percaya diri, bukan hanya kata-kata. Kami melakukan apa yang kami mau untuk dia lakukan. Pasti dia akan meniru. Kalau kami hanya ngomong-ngomong saja, nanti malah jadi seperti sok lebih tahu. Dia nanti akan bisa berkembang. (Baca: Alasan Riedl Pertahankan Evan Dimas di Timnas)

Apabila menilai diri sendiri, saat ini Firman sedang naik atau turun?

Saya menyerahkan kepada pelatih. Kalaumdipercaya, saya akan melakukan yang terbaik. Saya sekarang ini dipercaya masuk tim saja sudah bersyukur. Saya akan mencoba untuk fight. Pelatih lebih tahu, siapa pemain yang harus turun, siapa yang tidak diturunkan, siapa yang bisa main. Pelatih itu yang lebih jeli. Intinya, kami datang untuk membuat pelatih bingung.

Selanjutnya: Beda Timnas 2010 dan 2014
<
!--more-->
Bukan masalah kalau dicadangkan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak jadi masalah. Muncul dari bangku cadangan, dari tribun sana pun, kami tetap mendukung. Kami tahu waktu, kami tahu siapa kami. Kami lebih menyerahkan kepada pelatih untuk memilih siapa yang lebih pantas berada di tim ini, dan siapa yang ada jadi starter.

Adakah perbedaan program latihan yang diterapkan pelatih Alfred Riedl sekarang dengan 2010?

Beda. Anda bisa lihat sendiri. Tahun 2010 itu kami bermain dengan formasi 4-4-2, sekarang 4-2-3-1. Sekarang, dia lebih melihat pemain-pemain yang dia panggil. Dia melihat kompetisi sepak bola. Dia melihat posisi dan pemain yang pantas, serta strategi apa yang bisa dipasang. Saya kira Riedl sudah tahu. (Baca: Pemain Timnas Wajib Sujud Syukur Saat Cetak Gol)

Bagaimana dengan program latihan sekarang?

Dia (Riedl) lebih melihat pada kondisi pemain, jangan sampai pemain mengalami cedera. Bayangkan, satu saja pemain cedera, dia pusing banget minta ampun. Kalaupun tidak masuk ke lineup, dia ingin pemain itu balik ke klub tanpa cedera.

Sebagai senior dan sudah berpengalaman tampil di AFF 2010, apa yang akan dibagi ke rekan lain?

Pengalaman 2010 sudah kami tinggalkan. Sekarang, kami tidak memikirkan tim 2010, tetapi tim sekarang untuk fight ke depan. Tahun 2010, kita hanya bisa finis di posisi runner-up. Pada turnamen AFF sekarang ini, target kami tidak lagi runner-up, tapi juara. (Baca: Masuk Timnas AFF, Evan Dimas Dinasihati Ibu)

Saya kira mereka sudah tahu. Tidak perlu saya bagikan. Mereka tahu tanggung jawab di timnas ini. Mereka tahu harus berbuat apa di timnas. Ini pekerjaan kami. Ini kantor kami. Kalau mau dihargai oleh orang dan di klub, harus fight di timnas.

RINA WIDIASTUTI

Berita Lain
Lionel Messi Isyaratkan Hengkang dari Barcelona
Seleksi Timnas U-23, Sriwijaya Kirim 6 Pemain
Cedera Engkel, Philipp Lahm Absen 3 Bulan
Cedera Paha, Luka Modric Absen Selama 3 Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

9 jam lalu

Nur Alim. Persija.id
Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23


Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.


Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

14 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.


Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

16 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. (Instagram/@elkanbaggott)
Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

16 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

19 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.


Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.


Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

1 hari lalu

Aktor Haykal Kamil pada Peluncuran AlliSya LegacyMax pada konferensi pers dan talk show
Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak