TEMPO.CO , Jakarta: Christian Heidel, manajer Mainz, ternyata orang yang suka bercanda. Menjamu tamunya, Bayern Muenchen, Sabtu dinihari nanti, ia tidak menebar ancaman, melainkan menyebut pasukan Pep Guardiola itu sudah siap berlibur.
“Satu jam setelah pertandingan, mereka akan berlibur. Suasana hati mereka seperti sudah siap untuk itu,” kata dia sambil tertawa.
Liga Jerman memang akan memasuki masa jeda selama dua pekan terakhir pada tahun ini. Kompetisi akan berputar lagi saat tahun sudah berganti. Tak aneh jika Heidel berharap suasana menjelang masa libur panjang ini akan membuat Bayern Muenchen, sang pemuncak klasemen, lengah.
Namun Heidel salah besar. Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, tetap meminta para pemainnya tampil serius. “Tidak ada alasan. Kami terbang ke Mainz hanya untuk menang,” kata pelatih yang memimpin Bayern musim keduanya itu. (Baca: Bayern Muenchen Ingin Perpanjang Kontrak Guardiola)
Dalam laga penutupan pada tahun ini, Bayern punya misi khusus, yakni menyempurnakan rekor statistiknya. Saat ini, hanya Muenchen yang punya daya tahan terhadap kebobolan paling hebat. Hingga pertandingan ke-16 lalu, mereka hanya kebobolan tiga gol. Ini merupakan catatan terbaik yang pernah dibuat oleh sebuah klub pada pertengahan musim selama Bundesliga digelar.
Sebelumnya, catatan kebobolan paling sedikit pada pertengahan musim pernah diraih VfB Stuttgart pada musim kompetisi 2003/2004, yang kemudian juga dicetak Bayern Muenchen pada musim 2012/2013. Saat itu pula Bayern mencetak prestasi luar biasa, yakni meraih tiga gelar dengan menyatukan gelar Liga Champions dengan dua gelar lokal, Bundesliga dan DFB Pokal.
Klub asuhan Guardiola ini tercatat tidak pernah kebobolan dalam enam pertandingan terakhir. Selain itu, dalam pertandingan melawan Freiburg, Selasa lalu, mereka mendominasi pertandingan. Pihak lawan hanya “diberi” 19 persen penguasaan bola.
Tidak hanya itu, Muenchen juga berharap memperbaiki rekor yang mereka buat sebelumnya. Pada musim lalu, mereka berhasil mencetak 44 poin pada pertengahan musim kompetisi. Nah, jika bisa memenangi pertandingan di Coface Arena, kandang Mainz, mereka akan meraih nilai 45, yang didapatkan dari 14 kali menang dan hanya 3 kali seri.
BUNDESLIGA.COM | IB
Berita Lain
Batal Lawan Qatar, Program Timnas U-23 Berubah
Madrid Selangkah Lagi Raih Trofi Piala Dunia Antarklub
Milan Ingin Tukar Torres dengan Cerci
Semen Padang Kontrak Herman Dzumafo