Mantan pelatih tim PSP Padang itu menjelaskan bahwa pembinaan usia dini itu sangat penting terutama untuk regenerasi pemain senior. Dengan durasi kontrak yang lama, pihaknya akan berusaha mengaplikasi program-program yang sudah disiapkan.
"Semuanya butuh proses dan tidak dalam waktu singkat. Kegiatan mengikuti hanyalah sebuah bagian dari kegiatan klub," kata pelatih yang membawa timnas Indonesia U-19 merebut juara Piala AFF 2013 itu.
Meski menukangi klub yang sebelumnya memiliki nama besar di Kalimantan Timur, Indra Sjafri mengaku tidak mempunyai beban karena sebelumnya telah terjadi kesepakatan dengan manajemen baru. Pada tahun pertama, klub ditargetkan tetap bertahan di LSI.
Demi membangun tim, Indra Sjafri berencana melakukan seleksi, terutama pemain dari Bali, pada 25-27 Desember. Selain itu, pihaknya akan memanggil mantan anak asuhannya di timnas Indonesia U-19 yang hingga saat ini belum mendapatkan klub, seperti Dinan dan Yabes Roni.
"Kami juga akan melakukan seleksi pemain senior, baik yang baru maupun yang lama. Untuk pemain asing akan dijadwalkan selanjutnya," Indra menegaskan.
Adapun CEO Bali United Pusam Yabes Tanuri memberikan kebebasan kepada Indra Sjafri dalam membangun tim. Pihaknya saat ini tinggal menunggu pembuktian dari pelatih yang sebelumnya banyak bergulat di timnas yunior maupun tim-tim lainnya itu.
ANTARA
Berita Lain
Latihan Timnas U-23 Dipantau Agen Pemain, Mengapa?
Robek Al Quran, Suporter Ini Kehilangan Pekerjaan
Begini Perilaku Suporter Inggris Perobek Alquran
Timnas U-23, Evan Dimas: Lupakan Hasil Kemarin