Pelatih asal Portugal itu mengawali tugas pertama di Chelsea juga dengan membawa The Blues memenangi Piala Liga 2005 dan 2007. Dan, ia menegaskan, kekalahan yang disebutnya memalukan melawan Bradford itu bukan disebabkan diistirahatkannya sejumlah pemain inti.
“Beberapa pemain tak terlibat langsung dalam pertandingan itu (melawan Bradford), (Nemanja) Matic, (Branislav) Ivanovic, dan Diego Costa. Saya tidak berpikir mereka bisa dipengaruhi oleh hal itu,” kata dia.
“Kami kalah melawan tim dari divisi lebih rendah dan idealnya itu memberi pengaruh positif buat kami, dan bukan negatif. Misalnya, kami harus memenangi pertandingan berikutnya dan mari diraih,” Mourinho menambahkan.
Liverpool, yang kalah dalam final 2005 melawan Chelsea, juga punya motivasi sama setelah mereka diimbangi oleh klub dari Championship—divisi liga di bawah Liga Primer—Bolton Wanderers, 0-0, pada Piala FA di Anfield. (Baca: Ditahan Chelsea, Rodgers Yakin Liverpool Lolos)
Tim asuhan manajer Brendan Rodgers ini sedang dalam permainan terbaik dengan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.
Tapi, Liverpool merasa tak beruntung ketika bertandang ke London dinihari nanti. Pasalnya, mereka sebenarnya tampil gemilang dalam pertemuan pertama di Anfield. Gol kemenangan dari penyerang Raheem Sterling pada babak kedua digagalkan oleh tendangan penalti Eden Hazard sehingga skor berakhir 1-1.
Gelandang Liverpool, Joe Allen, yakin timnya yang paling sukses di Piala Liga ini bisa menambah penderitaan buat tim asuhan Mourinho dinihari nanti. “Kami bisa meraih hasil menggembirakan itu. Kami tak sabar untuk menantinya,” kata Allen dalam situs resmi klub Liverpool.
SKY SPORTS | GOAL | HARI PRAS
Berita Lain
Messi-Neymar, Duet Sakti Barcelona
Orang Ini Tolak Jabat Tangan Mourinho
Nil Maizar Kembali Latih Semen Padang
Menang 3-2, Arsenal Lolos ke Babak Kelima Piala FA