Korea Selatan memang punya modal bagus untuk menghadapi Socceroos. Mereka sudah menekuk tim asuhan Ange Postecoglou itu dengan skor 1-0 di babak penyisihan Liga Asia. Bahkan anak asuhan Uli Stielike tersebut akhirnya berada di puncak klasemen Grup A dengan Australia sebagai runner-up.
Namun, karena kegigihannya, Australia berhasil mengandaskan perlawanan UEA dengan skor 2-0 di semifinal. Sedangkan Korea Selatan melaju lebih dulu setelah mengalahkan Irak 2-0.
Pelatih Uli Stielike mengklaim dirinya tengah berdiri pada tim yang tak terkalahkan. Dengan mental dan pola organisasi pertahanan yang kuat, Korea Selatan mampu menembus final dengan penuh rintangan. Mereka harus berlaga hingga perpanjangan waktu melawan Uzbekistan di perempat final. Bahkan penuh penderitaan melawan Irak di final.
Sedangkan kala melawan Australia di babak penyisihan, kata dia, tak ada hambatan yang berarti. "Kami malah lebih mudah memenangi pertandingan dan itu terjadi pada waktu normal," kata pelatih asal Jerman tersebut.
Namun, pelatih Australia, Ange Postecoglou, mengatakan perjuangan timnya menembus final telah memberi pelajaran berharga bahwa setiap pemain mampu mencetak gol dalam laga yang dijalaninya.
Karena itu, dia yakin pemainnya tak akan dihantui kekalahan di babak penyisihan. "Kami telah main 5 kali, mencetak 5 gol, kebobolan 2 gol, dan kini telah ke final. Rekor itu sudah bicara sendiri," kata Postecoglu.
Pelatih asal Yunani itu pun yakin Australia bakal meraih gelar pertamanya setelah kandas sebagai finalis Piala Asia pada 2011. "Saya memiliki pemain yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas di pertandingan besar ini," kata dia.
REUTERS | SMH | HERALDSUN | TRI S
Berita Lain
Persija Tur ke Jawa Tengah
Eks Gelandang Barcelona Diincar PSM Makassar
Koh Traore Ikut Seleksi Pemain Asing Persib
Semen Padang Seleksi 3 Pemain Asing