TEMPO.CO, London – Everton melawan tamunya Manchester United terlibat dalam adu formula 4-5-1 yang menurut Everton menuntaskan urusan yang belum terselesaikan. Pertemuan kedua tim dalam lanjutan Liga Prtimer Inggris ini berlangsung di Stadion Goodison Park, Liverpool, Minggu sore waktu setempat, atau Minggu malam mulai pukul 19.30 WIB, 26 April 2015.
Manajer Everton Roberto Martinez menyebutnya sebagai urusan yang belum beres karena Everton gagal memanfaatkan tendangan penalti pada pertemuan terdahulu. Bek Everton yang menjadi eksekutor dimentahkan tembakannya oleh penjaga gawang MU, David De Gea, pada menit ke-45 sehingga Everton akhirnya kalah 2-1.
Kekalahan 2-1 pada pertemua pertama 5 Otober lalu di kandang MU itu terkesan menyakitkan Martinez. "Saya rasa kami telah berusaha keras dan semestinya mendapat hasil lebih baik (menang),” tutur Martinez. Ia akui De Gea melakukan dua penyelamatan kelas dunia sehingga MU terhindar dari kakalahan.
Kali ini Everton tampil tanpa gelandang serang Steven Pienaar yang dikabarkan masih kelelahan. Adapun dua gelandang Everton lainnya, Leon Osman dan James McCarthy, sudah pulih dari cedera otot paha dan pergelangan kaki.
Di lini belakang Martinez memainkan Baines, Phil Jagielka, Seamus Coleman, dan Jonh Stones melapisi gawangnya yang dijaga Tim Howard. Di lini tengah dia tempatkan James McCarthy, Gareth Barry, Ross Barkley, Leon Osman, dan Aaron Lennon. Di depan sebagai ujung tombak dia tunjuk Romero Lukaku.
Di pihak MU, Manajer Louis van Gaal, percayan pada David De Gea untuk mengawal gawangnya. Ia didukung kuartet bek Luke Shaw, Chris Smalling, Antonio Valencia, dan Patrick McNair. Di lini tengah dia percayakan kepada Juan Mata, Daley Blind, Ashley Young, Ander Herrera, dan Marouane Fellaini untuk menguasainya. Sedangkan Wayne Ronney menjadi ujung tombaknya.
Everton kini menempati ke-12 klasemen sementara setelah 33 kali bertanding, 10 kali menang, 11 kali imbang, 12 kali kalah, poin 41. MU menempati urutan keempat, dengan poin 65, hasil 33 kali bertanding, 19 kali menang, 8 kali imbang, 6 kali kalah.
ESPN | AGUS BAHARUDIN