TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menghadapi potensi dilema dalam taktik untuk pertandingan final Liga Champions bulan depan setelah bek Andrea Barzagli didiagnosis mengalami robek otot paha pada Senin, 25 Mei 2015.
Barzagli, yang baru kembali dari absen panjang karena cedera pada bulan lalu, harus diganti saat turun minum ketika Juve menang 3-1 atas Napoli pada pertandingan Liga Italia, Sabtu lalu.
Dia menjalani sejumlah pemeriksaan pada Senin. Hasilnya, "Memperlihatkan bahwa pemain bertahan itu mengalami robek tingkat pertama di otot femoris rectus pada paha kanannya," menurut pernyataan klub. "Barzgali sekarang akan mulai menjalani perawatan kondisi serta ketersediaannya untuk final Liga Champions pada Juni dimonitor dengan basis hari demi hari."
Juventus, yang melengkapi gelar ganda pertama mereka dalam rentang 20 tahun dengan kemenangan 2-1 di final Piala Italia pada pekan lalu, berharap dapat meraih treble ketika mereka bertemu dengan Barcelona di final Liga Champions di Berlin pada 6 Juni mendatang.
Bagaimanapun, peluang absennya Barzagli dapat menimbulkan problem bagi Allegri, yang menjadikan Juventus sepanjang musim ini meraih banyak kesuksesan dengan menggunakan formasi 4-3-1-2, bukan 3-5-2, yang membuat Barzagli paling nyaman.
Juventus menutup musim Liga Italia pada pekan depan dengan melakukan lawatan ke markas Verona, demikian laporan AFP.
ANTARA