TEMPO.CO, Parma -- Apes benar klub yang bernama Parma. Sudah terperosok ke Serie D, mereka juga harus menyelesaikan utang-utangnya yang mencapai 200 juta euro atau hampir Rp 3 triliun. Untuk mengatasi masalah itu, pihak klub akhirnya melego piala-piala yang ada di lemari mereka.
Untung klub ini sempat berjaya dengan punya banyak piala. Setidaknya ada delapan piala yang didaftarkan untuk dijual. Piala-piala itu adalah dua Piala UEFA yang mereka rebut pada 1995 dan 1999, tiga Coppa Italia (1992, 1999, dan 2002), Piala Winners (1993), Piala Super Eropa (1994) dan Piala Super Italia (1999).
Belum diketahui siapa saja yang berminat dengan koleksi piala-piala Parma yang berdiri sejak 1913 itu. Juga tidak dikabarkan berapa banyak uang yang bisa diraup dari penjualan piala tersebut.
Namun kabar penjualan piala-piala ini mendapatkan respons dari bekas bek Chelsea asal Belanda, Mario Melchiot. Pemain yang tampil berambut gimbal saat aktif di Liga Primer menulis di akun Twitternya, @MarioMelchiot.
Isinya begini: “Setelah bangkrut, Parma terpaksa menjual piala-piala lama mereka untuk mengumpulkan uang. Sangat menyedihkan. Tapi berita bagus buat Wenger #jokes #mmlove.”
Wenger yang dimaksud tak lain adalah Arsene Wenger, Manajer Arsenal. Dua musim terakhir, dia memang beroleh dua Piala FA dan di pembuka musim merebut Community Shield. Namun sebelumnya, selama sembilan musim menangani Arsenal, ia tak dapat satu gelar pun.
Kegagalan dalam rentang waktu yang panjang itu mengundang ejekan dari Jose Mourinho, Manajer Chelsea. “Dia spesialis gagal. Mestinya dia pergi dan tak kembali,” kata Mourinho, suatu ketika.
Kalau Mourinho berkata-kata serius, Melchiot pasti tak menyuruh Wenger membeli piala itu. Seperti tanda pagar yang ditulisnya, dia hanya ingin bercanda.
MIRROR| WATP|IB