TEMPO.CO, Jakarta - Posisi Sergio Romero sebagai penjaga gawang nomor satu di Manchester United sedang menuai tanda tanya besar. Ini terjadi setelah tim Iblis Merah menelan kekalahan 1-2 atas Swansea City. Manajer MU Louis van Gaal kemudian meminta kepada fan agar tidak menyalahkan Sergio Romero, mengingat penampilannya mengecewakan dalam pertandingan pekan keempat Premier League itu.
Romero, di tengah kisruh masa depan David de Gea, dituding menjadi biang keladi atas kekalahan MU, sebagaimana dikutip dari laman FourFourTwo. Romero terlihat tidak kuasa menahan laju bola yang disundul oleh pemain Swansea, Andre Ayew, sementara pemain timnas Argentina itu tampak begitu lamban bereaksi menghalau bola yang dilepaskan oleh Bafetimbi Gomis.
Penampilan Romero itu tentu saja memicu perlu-tidaknya MU merekrut penjaga gawang anyar sebelum jendela bursa transfer ditutup pada 1 September 2015. Adapun De Gea banyak diisukan akan segera bergabung dengan Real Madrid.
Ketika ditanya soal penampilan Romero yang mengecewakan itu, Van Gaal menjawab, "Apa yang saya selalu katakan bahwa pentingnya menyusun kekuatan di lini pertahanan dan tidak hanya berfokus di lini depan. Anda akan selalu menganalisis segala kekeliruan."
"Anda harus melihat bagaimana sebuah tim bertahan sebagai tim kemudian saya baru tahu kesalahan yang dilakukan. Pada akhirnya, tentu saja, lini pertahanan dan penjaga gawang senantiasa berada dalam tekanan," katanya. "Dengan begitu, saya tidak sepakat bila Anda hanya menyatakan atau berharap untuk menulis bahwa penampilan penjaga gawang yang sekarang ini tidak terlalu baik. Seluruhnya tidak seperti itu."
ANTARA