TEMPO.CO, Madrid - Seorang jurnalis terkemuka di Spanyol, Guillem Balague, menyatakan performa Cristiano Ronaldo mulai menurun. Menurut dia, Ronaldo tidak lagi sehebat dulu.
“Saya pikir puncak kehebatannya terjadi satu atau dua tahun lalu," katanya. Omongan ini sesuai dengan statistik soal gol Ronaldo.
Memasuki pekan keenam La Liga, lima gol yang dicetak Ronaldo merupakan hasil 48 tendangan ke gawang musuh. Artinya, tingkat keberhasilan Ronaldo dalam mencetak gol hanya 10,41 persen. Lima gol itu juga hanya dicetak dalam satu pertandingan, yaitu saat melawan Espanyol, 12 September lalu. Dalam pertandingan lain, Ronaldo gagal membuat gol.
Statistik tersebut berbeda dengan musim lalu, saat Ronaldo mencetak 61 gol dalam 54 laga di semua kompetisi. Ini berarti tingkat keberhasilannya mencetak gol mencapai 21,52 persen.
Bukan hanya itu. Catatan lainnya juga menunjukkan upayanya mencetak gol berkurang. Pada musim lalu, intensitas tendangannya ke gawang lawan mencapai 49,84 persen, sedangkan pada musim ini turun menjadi 22,72 persen.
Betulkah kehebatan Ronaldo sudah menurun? Ronaldo tentu menggelengkan kepala. Saat Madrid bermain imbang tanpa gol melawan Malaga pada akhir pekan lalu, dia tetap bermain bagus. Selusin percobaan ia lakukan, walau hasilnya tetap saja tak ada gol.
Dalam kompetisi lainnya, Liga Champions, Ronaldo tetap perkasa. Tiga gol yang ia cetak ke gawang Shakhtar Donetsk dua pekan lalu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini dengan torehan 80 gol.
Mungkin ini bukan soal kemampuan yang mengerut, melainkan nasib baik yang sedang berpaling. Di Swedbank Stadion, Kamis dinihari nanti, 1 Oktober 2015, saat tampil melawan Malmo pada babak penyisihan Grup A Liga Champions, Ronaldo akan memberikan jawaban.
SKYSPORT | MARCA | IRFAN BUDIMAN