TEMPO.CO, Jakarta - Sempat hilang dari peredaran, nama Mario Gomez akhirnya muncul lagi. Striker berusia 30 tahun ini kembali dipanggil memperkuat tim nasional Jerman untuk melawan Prancis dalam laga uji coba yang akan berlangsung di Stade de France, Paris, Sabtu dinihari.
"Saya telah melalui masa-masa sulit selama lebih dari setahun terakhir. Jadi, panggilan tim nasional ini sesuatu yang mengejutkan, namun sangat membahagiakan saya," kata Gomez, Kamis.
Gomez terakhir kali memperkuat tim nasional Jerman pada 7 September 2014, saat Jerman bertemu Skotlandia di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Saat itu, ia hanya duduk di bangku cadangan sepanjang 90 menit pertandingan.
Sejak itu, nama Gomez tak pernah muncul lagi di tim nasional Jerman. Bahkan namanya tak masuk dalam daftar pemain Jerman yang memboyong pulang Piala Dunia 2014 dari Brasil. Namanya benar-benar sudah dilupakan.
Namun, Gomez ternyata tak benar-benar hilang. Sempat tampil buruk di Fiorentina, Gomez kini bersinar lagi di Besiktas. Musim ini, ia mencetak 8 gol dari 11 penampilannya di Liga Super Turki. Tak hanya itu, ia juga mencetak 1 gol di Liga Eropa.
Catatan inilah yang, antara lain, membuat pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, memanggilnya. "Saya berterima kasih kepadanya (Loew) untuk kepercayaan ini," kata Gomez.
Joachim Loew juga sangat mungkin mempertimbangkan pengalaman Gomez. Sebab, bagaimanapun, Mario Gomez telah 60 kali membela tim nasional Jerman dan sudah mengoleksi tak kurang dari 25 gol.
"Prancis adalah tim yang sangat kuat, dan mereka sangat berambisi memenangkan Piala Eropa 2016. Kami harus mengeluarkan semua kemampuan untuk menghentikan mereka," kata Gomez.
Selanjutnya: Prancis tanpa Karim Benzema