TEMPO.CO, Gianyar - Mitra Kukar berhasil menaklukkan Semen Padang lewat adu penalti dengan skor akhir 5-4 dalam laga ketiga babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 23 November 2015.
Duel kedua tim asuhan pelatih asal Minang ini berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Kedua tim saling menyerang.
Pada menit ke-20, Nil Maizar mulai mengganti dua pemain sekaligus. Hendra Bayau masuk menggantikan M. Alwi Slamat. Dan Fajar Legian diturunkan untuk menggantikan Leo Guntara.
Keputusan Nil Maizar itu membuat ritme permainan skuad asuhannya mulai berubah. Tim berjulukan Kabau Sirah itu berhasil menebar ancaman ke lini pertahanan Naga Mekes.
Pada menit ke-29, peluang emas didapatkan Vendry Mofu. Pemain bernomor 10 itu berhasil melakukan dribbling dalam posisi yang cukup leluasa di dalam kotak penalti Mitra Kukar.
Namun, saat melepaskan tembakannya, bek Mitra Kukar, Yanto Rudolf Basna, langsung mematahkan laju Mofu, sehingga bola sepakan Mofu menjadi tidak terarah dan melewati mistar gawang yang dijaga kiper Shahar Ginanjar. Sampai peluit babak pertama berbunyi, kedua skuad belum berhasil mencetak skor.
Memasuki babak kedua pertandingan, ritme permainan tidak terlalu berubah. Namun skuad asuhan Jafri Sastra cukup berhasil menekan jantung pertahanan Kabau Sirah.
Pada menit ke-74, tim pelatih Mitra Kukar sempat terhenyak dari bangku, ketika bola tembakan keras dari Rodrigo Dos Santos melesat ke gawang yang dijaga Jandia Eka Putra. Kiper bernomor punggung 22 itu berhasil menangkap si kulit bundar, walaupun sempat terlepas.
Saat bola bebas, Rodrigo, yang berusaha kembali melepaskan tembakannya, langsung dipatahkan Yu Hyun Koo. Tidak berhasilnya masing-masing tim mencetak gol pada babak kedua membawa dua tim yang bentrok harus berjuang lewat adu penalti.
Skuad Mitra Kukar menurunkan eksekutor penalti Bakhtiar, Dinan Javier, Michael Orah, Yanto Rudolf Basna, Patrick Cruz, dan Abdul Gamal. Hanya Bakhtiar yang gagal mencetak gol ke gawang Semen Padang.
Sedangkan Semen Padang menurunkan Nur Iskandar, Adi Nugroho, Ricky Ohorella, James Koko Lomel, Vendry Mofu, dan Fajar Legian. Namun Nur Iskandar dan Fajar Legian tidak berhasil mencetak gol.
Skor akhir 5-4 dalam drama adu penalti ini membawa Mitra Kukar unggul atas Semen Padang. Sampai saat ini Mitra Kukar berhasil mengantongi 6 poin. Sedangkan Semen Padang hanya 3 poin. Dengan perolehan poin sementara, Mitra Kukar berada di puncak klasemen grup.
BRAM SETIAWAN