TEMPO.CO, Bordeaux - Pemerintah Prancis menetapkan pengamanan ekstra ketat dalam gelaran EURO 2016. Sebagai tuan rumah, Prancis tak mau kecolongan sedikit pun.
Profesionalisme petugas keamanan Prancis tergambar ketika melakukan razia terhadap penonton dan pemain yang hendak memasuki stadion. Bahkan gelandang tim nasional Belgia Marouane Fellaini ikut jadi 'korban' razia ketika memasuki stadion Matmut Atlantique sesaat sebelum bertanding melawan Republik Irlandia kemarin.
Petugas keamanan meminta Fellaini menunjukan kartu identitas khusus EURO 2016. Bahkan gelandang berambut kribo ini harus rela tas punggungnya dibuka dan diperiksa oleh petugas. Setelah diperiksa beberapa detik, Fellaini dipersilakan masuk ke dalam stadion.
Pemain Manchester United itu pun tampak tak keberatan dengan protokol standar yang diterapkan Pemerintah Prancis. Dalam laga tersebut, Belgia mampu mengalahkan Irlandia dengan skor meyakinkan, 3:0. Sayangnya, Fellaini tak dimainkan dalam laga tersebut.
Pengamanan stadion Matmut Atlantique diperketat usai pihak berwenang mengungkapkan penangkapan sejumlah teroris yang merencanakan serangan di tengah laga Belgia melawan Irlandia. Berdasarkan informasi, para terduga teroris itu hendak melakukan serangan di Brussels, ibu kota Belgia ketika masyarakat menggelar nonton bareng.
Polisi Belgia menangkap 40 orang terduga teroris di Brussel beberapa jam sebelum laga. Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon memperingatkan bakal ada serangan susulan pasca penangkapan. "Upaya serangan belum berhenti," kata dia.
Walhasil sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat mengamankan stadion Matmut Atlantique. bahkan sejumlah penembak jitu sibuk memantau kerumunan di dalam dan luar stadion dari atas gedung.
MIRROR | INDRA WIJAYA