TEMPO.CO, London - Arsenal optimistis dapat bersaing dengan sejumlah klub papan atas pada Liga Primer Inggris musim kompetisi 2016-2017. Hal itu ditegaskan Manajer Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger, di London, Inggris, Jumat, 12 Agustus 2016.
Dua klub kaya Inggris, Manchester United dan Manchester City, membelanjakan total 322 juta pounsterling atau Rp 5,4 triliun, untuk membeli pemain di pasar transfer musim panas lalu. Jumlah itu lebih dari 40 persen total belanja pemain seluruh klub Liga Primer Inggris (20 klub) sejak Mei lalu.
Arsenal hanya mengeluarkan 30 juta poundsterling atau Rp 510,42 miliar untuk membeli Granit Xhaka. Pemain asal klub Basel, Swiss berumur 23 tahun ini dibeli untuk memperkokoh lini tengah Arsenal.
"Sejumlah klub papan atas memiliki ambisi baru, sehingga kompetisi kali ini akan sangat menggairahkan dan berat,” kata Wenger. "(Manchester) United adalah klub terkaya di dunia, seperthi halnya Real Madrid. Karena itu, tidak banyak tim yang dapat bersaing dengan keuangan mereka. Meskipun demikian, di lapangan saya merasakan tidak demikian. Kami masih dapat berkompetisi dengan mereka.”
Wenger akan diuji oleh pendatang baru seperti Antonio Conte, yang kini menangani Chelsea, dan Pep Guardiola, yang menangani Manchester City. Ia juga menghadapi “musuh” lamanya, Jose Mourinho, yang sekarang menangani Manchester United.
Namun, menurut Wenger, 66 tahun, para manajer saingannya itu tidak akan menjadi faktor penentu dalam perebutan trofi juara kompetisi Liga Primer Inggris 2016-2017.
"(Kehadiran para manajer baru) akan menarik," tambah Wenger, "tetapi, kualitas pemain di lapangan merupakan hal paling penting, dan jangan lupa musim kompetisi lalu kami menempati urutan kedua klasemen terakhir.”
Wenger menegaskan Arsenal hanya perlu melompat satu anak tangga lagi untuk menjadi juara Liga Primer. “Dalam empat tahun terakhir kami berada di posisi keempat, ketiga, dan kedua. Kami ingin meraih kemajuan lagi, tuturnya.
Arsenal memulai Liga Primer Inggris 2016-2017 dengan menjamu Liverpool di Stadion Emirates, pada Minggu, 14 Agustus 2016.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN