TEMPO.CO, Jakarta - Pemain yang menjalani seleksi timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017 Malaysia mengaku mulai merasa nyaman dengan gaya melatih Luis Milla. "Mulai terbiasa. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi," kata pemain belakang, Putu Gede Juni Antara usai latihan di lapangan UPH Karawaci, Tangeran, Banten, Kamis.
Mantan pemain timnas Indonesia U-19 ini menjadi salah satu pemain yang dipanggil dua kali untuk menjalani seleksi. Selama menjalani seleksi, pemain Bhayangkara FC terlihat cukup dominan sehingga menjadi perhatian pelatih selama diturunkan pada pertandingan internal.
Putu Gede mengatakan selama mengikuti seleksi, dirinya harus benar-benar konsentrasi penuh karena pelatih asal Spanyol ini menerapkan pola permainan cepat. Pemain dengan posisi bek kanan itu mengaku mengalami kesulitan saat awal mengikuti seleksi. "Banyak pelajaran yang saya dapat."
Ditanya peluang untuk mendapatkan satu slot posisi di timnas, Putu Gede mengaku akan berusaha meraihnya.
Begitu pun dengan Ahmad Nur Hadianto. Pemain dengan posisi penyerang itu juga mengaku sudah mulai terbiasa dengan pola permainan yang diterapkan oleh mantan pelatih timnas Spanyol U-21 itu. Hanya saja, adaptasi masih terus dilakukan.
"Saya terus berusaha menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pelatih. Memang awalnya cukup sulit, tapi saya terus berusaha untuk beradaptasi dengan program yang diberikan," katanya.
Pemain klub Persela Lamongan tersebut sama dengan Putu Gede yaitu pemain yang selalu dipanggil saat menjalani seleksi.
Sesuai dengan rencana, seleksi akan kembali digelar pada 7-9 Maret ini. Kemungkinan besar banyak pemain dari seleksi sebelumnya akan dipanggil karena setelah ini ada pengurangan pemain sebelum menjalani pertandingan ujicoba maupun training center di Spanyol.
"Kami akan memilih 25 pemain untuk menjalani pemusatan latihan jangka panjang," kata pelatih kiper timnas Indonesia U-22, Eduardo Perez.
ANTARA
