TEMPO.CO, Jakarta - Samir Nasri menyebut strike Leicester City, Jamie Vardy, sebagai tukang curang. gara-gara dituduh telah menanduk Vardy pada laga kedua babak 16 Besar Liga Champions, Selasa, 14 Maret 2017, pemain Sevilla itu diganjar kartu merah. Sevilla sendiri kalah 0-2 pada pertandingan tersebut dan tersingkir dengan agregat 2-3.
Nasri, yang dipinjam dari Manchester City, mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-74. Pemain Prancis itu dianggap telah menanduk Vardy dalam duel perebutan bola atas. Nasri menganggap Vardy telah mempengaruhi wasit asal Italia, Daniele Orsato, untuk menghukumnya.
"Buat saya, insiden itu sebuah kecurangan. Seorang pemain asing yang melakukan hal itu di Inggris akan dicap curang oleh pers setempat. Buat saya, dia yang curang," kata Nasri di Sky Sports.
"Seorang pemain internasional tak perlu melakukan hal seperti itu. Lihat saja fotonya, ia melakukannya tapi dengan cara yang mulus. Badan dialah yang mengenai wajah saya," tambah mantan pemain Arsenal itu.
Nasri mengaku terkejut dan ia menjadi sangat emosional. Mantan anggota timnas Prancis itu bahkansampai harus dibimbing oleh rekan-rekannya saat meninggalkan lapangan.
Menurut pemain berusia 29 tahun itu, ia sebenarnya ingin berbicara pada Vardy setelah insiden itu, tapi terlalu banyak kamera yang menyorot, begitu juga petugas keamanan. Selain itu, ia juga tak mau menerima hukuman yang lebih besar.
Menanggapi komentar Nasri, Vardy hanya berujar pendek, "Saya tidak curang dan tidak pernah curang. Hanya itu yang bisa saya katakan."
PIPIT
