Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI: NTT Mulai Masuk Peta Industri Sepak Bola Nasional

image-gnews
Yabes Roni Malaifani. TEMPO/Seto Wardhana
Yabes Roni Malaifani. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) menyebut Nusa Tenggara Timur sudah mulai masuk dalam pesta industri sepak bola tanah air. Hal itu ditandai makin banyaknya pemain asal provinsi itu yang berkiprah di level nasional, bahkan di tim nasional.

"Mulai diliriknya pemain-pemain sepakbola asal provinsi ini menandai NTT masuk dalam dunia industri persebakbolaan dan ini merupakan hal positif yang harus didukung," kata Ketua Departemen Intelijen Olahraga PSSI Pusat, Fary Francis, di Kupang, Senin.

Ia menilai selama ini sepak bola NTT terus berhadapan dengan persoalan-persoalan klasik yang membuat wajah sepakbola daerah ini lesu berkepanjangan. Di antara masalah itu adalah kekurangan lapangan sepak bola dan sarana latihan lain.

Di samping itu juga belum ada pembinaan sepak bola usia dini (SSB) yang berkelanjutan dan dikelola secara baik serta tidak ada kompetisi sepakbola rutin untuk menemukan dan menempa para pemain setempat.

Namun dalam beberapa tahun terakhir ini setelah ada dua SSB, Bintang Timur di Atambua, di wilayah perbatasan serta SSB Bali United, di Kupang, yang dimotori David Fulbertus, cukup menggembirakan pecinta sepakbola.

"Belum ditambah lagi dengan kemunculan pemain-pemain muda berbakat asal NTT yang saat ini tengah berada di klub-klub liga satu serta yang berada di Timnas Indonesia mulai dari U-16, U-19 hingga U-23," tutur Fary Francis.

Ia mengatakan dalam catatannya dalam beberapa tahun terakhir, NTT menyumbang delapan pemain untuk ikut seleksi tim nasional. Pada tim nasional U-22, ada Yabes Roni Malaifani (Alor), U-19 ada Aldo Leki dan Fladiano Soares (SSB Bintang Timur, Atambua), Gery Sae (Ngada), Abdul Hamid dan Endong Tirtayasa (Flotim), Muhamad Junedin (Kota Kupang). Kemudian juga di U-15 ada Ruslan Bale Esa (Alor) dan di U-16 ada Paulinus Gabriel Ati (SSB Bintang Timur Atambua).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga pemain NTT yang sekarang merumput di beberapa klub tanah air, seperti Di Bali United ada Yabes Roni Malaifani (Alor) dan trio Ngada: Alfonsius Kelvan, Jackson Tiwu, Yunias Bate. Di Bhayangkara FC ada Alsan Sanda (Kota Kupang). Sedangkan satu pelatih klub Pusamania FC, Ricky Nelson Ndun, berasal dari kota Kupang.

"Masuknya sejumlah pemain NTT itu berkat blusukan pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafrin ke NTT bahkan sampai ke kabupaten Ngada, Pulau Flores," kata Fary Francis, yang juga pendiri SSB Bintang Timur.

Ketua Komisi V DPR ini juga menilai El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 yang digelar di Kabupaten Ende merupakan momen kebangkitan sepakbola di NTT. "Saat El Tari Memorial Cup nanti, kita bisa melihat dan mencari bakat anak-anak muda NTT yang bertalenta dan momentum ini saya kira menjadi momentum kebangkitan sepak bola NTT," ujarnya.

Fary Francis mengapresiasi pemerintah Kabupaten Ende yang berhasil membangun lapangan sepakbola bertaraf internasional yang bisa digunakan untuk pertandingan pada malam hari.

Namun, ia mengharapkan agar dengan lapangan yang bagus itu, harus lebih banyak kegiatan pertandingan dan pembinaan sepak bola usia dini agar menghasilkan bakat-bakat yang baru. "Kami PSSI berharap agar tiga sampai lima tahun kedepan banyak potensi atau bakat-bakat sepak bola dari NTT yang dapat muncul di nasional mengikuti para pemain Timnas Indonesia yang berasal dari NTT," tutur Fary Francis.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

3 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

9 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

5 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.