TEMPO.CO , Jakarta: Arema Cronus akan menghadapi Persib Bandung di final Piala Antarpulau atau Inter Island Cup 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Ahad ini, 1 Februari 2015. Arema akan tampil dengan kekuatan penuh di laga ini, sedangkan Persib harus tampil pincang menyusul absennya Muhammad Ridwan.
Arema bisa mengandalkan semua pemainnya di laga ini. Kondisi fisik kiper utama Kurnia Meiga yang absen karena cedera selama berlangsungnya turnamen pramusim Piala Surya Citra Media (SCM) makin membaik dan kemungkinan bisa dimainkan. (Baca: Arema Bertekad Taklukkan Persib)
"Alhamdulillah, kami full team. Tidak ada pemain yang cidera meski kami minim recovery (pemulihan) kondisi fisik selama tampil di SCM Cup. Sedangkan kondisi Meiga makin membaik dan siap bergabung lagi," kata Suharno, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca:
Selain Meiga, penyerang Samsul Arif dan pengatur serangan Ahmad Bustomi yang tidak dimainkan di final Piala SCM lawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring akan dimainkan. Kondisi Samsul dan Bustomi kini sangat prima.
Sebelumnya Bustomi sempat absen di final Piala SCM karena mengalami cedera setelah ditekel keras saat menghadapi Persebaya Surabaya di semifinal Piala SCM. Sedangkan Samsul tidak main di final SCM Cup karena kondisinya kelelahan. Kami tidak mau memaksakan pemain yang kecapekan karena rawan cidera dan sebaiknya tenaganya disimpan saja untuk laga penting lawan Persib, kata bekas pelatih Persiwa Wamena itu. (Baca:Djajang: Peluang Persib 50 Persen)
Arema akan mengambil keuntungan dari absennya Muhammad Ridwan dan lebih sedikitnya waktu rehat para pemain Persib di Palembang. Arema tetap bertahan di Palembang usai penyelenggaraan Piala SCM sehingga kondisi para pemain lebih bugar, apalagi setelah mendapat libur sehari penuh Kamis kemarin. Suharno menyatakan seluruh pemainnya hanya tinggal menyiapkan mental.(Baca: Persib Tanpa Ridwan Hadapi Arema)
Karena itu Suharno optimistis Arema dapat memenangkan pertandingan. Ia mengaku, kepercayaan diri dan semangat tim asuhannya meningkat berlipat-lipat setelah mengemas dua gelar juara turnamen pramusim, yakni Piala SCM dan Trofeo Persija. Arema menjadi juara bersama Persija dan Sriwijaya di turnamen Trofeo Persija.
Pertemuan Arema dan Persib bergengsi tinggi. Ketatnya rivalitas kedua tim diprediksi akan menghadirkan permainan bertensi tinggi. Ibaratnya, Arema boleh kalah dari tim lain tapi pantang kalah dari Persib. Arema menargetkan menang bukan sekadar untuk mencapai treble winner turnamen pramusim, tapi juga untuk membalas kekalahan di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Dalam tiga laga terakhir Arema versus Persib di LSI, Arema keok dua kali, masing-masing dengan skor 2-3 (13 April 2014) dan 1-3 (semifinal 4 November 2014), serta seri 2-2 (25 Mei 2014).
ABDI PURMONO
Berita Lain
Persebaya Gaet Djemba-Djemba, Mantan Pemain MU
Rodgers: Liverpool Tak Belanja Pemain Januari Ini
Semen Padang Seleksi 3 Pemain Asing
Dituding Main Kasar, Diego Costa Dibela Chelsea