TEMPO.CO, MILAN--Presiden AC Milan Silvio Berlusconi menyindir pengusaha Erick Thohir, Presiden Inter Milan saat kembali menanggapi rencananya menjual klubnya. Ia menyebut pengusaha asal Indonesia itu bukan seorang pemodal klub sepak bola yang baik.
"Moratti menjual klub ke Thohir, yang tampaknya tidak memiliki niat atau kemampuan untuk membawa modal baru dan membuat Inter menjadi protagonis di Italia dan Eropa," kata bekas Perdana Menteri Italia itu.
Berlusconi menyebut Thohir lantaran tak ingin klubnya bernasib sama dengan Internazionale setelah terjual kepada pemodal baru. Saat ini, I Rossoneri sedang diperebutkan oleh pengusaha Thailand Bee Taechaubol dan konsorsium China Richard Lee dan Zong Qinghou.
Klub ini membutuhkan dana segar setelah mengalami kerugian sebesar Rp 1,4 triliun pada 2014. Kerugian dipicu oleh minimnya pemasukan akibat gagal tampil dalam Liga Champions musim lalu. Berlusconi mengatakan klubnya membutuhkan pemodal yang benar-benar siap menumpahkan uangnya ke dalam klub.
Thohir belum menanggapi pernyataan pedas yang dialamatkan kepadanya. Namun keresaan di bawah kepemimpinannya mulai menghangat. Apalagi Inter kini duduk di peringkat ke tujuh klasemen Liga Italia pada pekan ke 35 ini.
Klub yang diasuh Roberto Mancini itu hanya menang 13 kali dan kebobolan 40 kali. Sebuah tulisan di blog Football Italia mengkritik Thohir dengan menyebutnya semakin putus asa terhadap klub lantaran hampir pasti gagal tampil di Liga Champions musim depan. "Fans akan lebih marah melihat timnya gagal untuk bersaing di tingkat tertinggi," tulis blog tersebut.
TRIBALFOOTBALL | FOOTBAL ITALIA | TRI SUHARMAN