TEMPO.CO, Jakarta - Ujung tombak Persib Bandung, Tantan Dzalikha, berharap pada 2016, kompetisi liga Indonesia bisa kembali bergulir. Pasalnya, kata dia, kompetisi menjadi hal yang terpenting bagi pesepak bola di Tanah Air.
Kondisi persepakbolaan nasional memang tengah dirundung haru. Perseteruan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berujung pada pembekuan sepak bola Tanah Air oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Mei 2015.
"Harapannya liga Indonesia bisa cepat bergulir, dan halangan buat PSSI dan Kemenpora bisa cepat terselesaikan," ujar Tantan saat dihubungi Tempo melalui telepon seluler, Senin, 28 September 2015.
Guna menyiasati liburnya kompetisi, pengguna nomor punggung 82 di skuad Persib itu kini mencoba peruntungan di dunia bisnis kuliner. Setelah mendapatkan bonus honor yang cukup tinggi lantaran berhasil menjuarai Piala Presiden, dia akhirnya membuka kedai makan di daerah Lembang.
Konsep yang diterapkan di tempat makan milik Tantan, yakni perpaduan antara kuliner dan dunia sepak bola khususnya Persib. Kedainya itu dia beri nama ‘Waroeng Bola Tantan 82’ yang resmi beroperasi pada November 2015.
Tantan mengaku bisnis yang ia gelutinya itu cukup berjalan sesuai rencana. Selain bisa menambah penghasilannya di luar lapangan hijau, bisnis yang dia tekuni itu bisa membantu dalam menyerap tenaga kerja.
"Alhamdulillah warung sekarang mulai ramai dan ke depan mudah-mudahan bisa lancar, kendala yang dihadapi pun terbilang tidak besar ya, dan kalaupun ada ya harus siap kan itu manuasiawi," ujarnya.
AMINUDIN A.S.