Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penambahan Jumlah Peserta Piala Dunia Diprotes Klub Eropa  

image-gnews
Logo piala dunia sepak bola selaku Rusia sebagai tuan rumah pada 2018. (wikipedia.org)
Logo piala dunia sepak bola selaku Rusia sebagai tuan rumah pada 2018. (wikipedia.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Klub Eropa (ECA) menegaskan pada Selasa, 9 Februari 2016, bahwa memperbesar jumlah peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 40 tim akan lebih banyak membebani klub-klub dan berisiko membuat para pemain kelelahan.

"Kami puas dengan keseimbangan kepentingan dan perubahan, apakah perlu ditinjau dengan sangat hati-hati," ujar Wakil Presiden ECA Umberto Gandini.

Direktur AC Milan itu berbicara pada akhir sesi pertemuan 2 hari di Paris. Para petingginya bertekad menentang reformasi FIFA untuk Piala Dunia.

ECA mengatakan, "Beban para pemain menjadi terlalu banyak," dan menyebut, proposal baru kandidat presiden FIFA, Gianni Infantino, memicu kelelahan fisik yang berlebihan.

"Klub-klub menyadari pentingnya tim nasional untuk federasi. Namun kami memiliki tanggung jawab terhadap para pemain," ujar Gandini.

Gandini mengungkapkan Infantino telah mempresentasikan manifestonya kepada mereka pada Selasa dan pria asal Swiss itu berniat memperbanyak jumlah peserta Piala Dunia menjadi 40 tim pada 2026 jika terpilih.

"Kami belakangan ini hanya menyetujui kalender internasional yang baru sampai 2022. Kami akan kecewa jika mereka berusaha dan memaksakan perubahan," kata Gandini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun kami mendoakan Gianni. Ia layak mendapatkan yang terbaik dan FIFA layak mendapatkan yang terbaik."

"Kami memahami, ia perlu menarik suara-suara dari seluruh dunia saat ini. Namun, pada titik ini, kami tidak dapat mendukung dirinya."

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan dia di UEFA dan ia selalu berada di sisi kami. Maka, meski tidak dapat menyokong satu kandidat untuk pemilihan karena tidak memiliki suara, kami mendoakan yang terbaik untuknya dan tidak sabar bekerja dengan dia atau siapa pun yang terpilih," kata Gandini.

ECA dibentuk pada 2008 dan memiliki 2.220 anggota dari 53 asosiasi. Mereka mencatatkan kesuksesan dalam negosiasi biaya kompensasi sebesar 150 juta euro untuk tim-tim yang para pemainnya terpilih untuk tampil di Piala Eropa 2016.

Jean-Michel Aulas, yang merupakan presiden Lyon, menjelaskan, semua tim yang memiliki pemain-pemain yang berpartisipasi pada kualifikasi Piala Eropa 2016 akan mendapatkan sekitar 4.000 euro per pemain per pertandingan yang dimainkan.



ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

11 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

23 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

27 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

28 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

28 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

29 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

30 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.