Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Kirim Surat Balasan ke FIFA, Rahasiakan Soal Utusan

image-gnews
Presiden Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) yang baru terpilih, Gianni Infantino, mengangkat tangannya saat konferensi pers usai pemungutan suara putaran ke dua dalam kongres luar biasa FIFA di Zurich, Swis, 26 Februari 2016. Kandidat dari Swis ini mengungguli pesaingnya. AP/Michael Probst
Presiden Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) yang baru terpilih, Gianni Infantino, mengangkat tangannya saat konferensi pers usai pemungutan suara putaran ke dua dalam kongres luar biasa FIFA di Zurich, Swis, 26 Februari 2016. Kandidat dari Swis ini mengungguli pesaingnya. AP/Michael Probst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengirimkan surat balasan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Namun, ia merahasiakan keberangkatan utusan dari Pemerintah Indonesia ke markas badan sepak bola dunia itu, di Zurich, Swiss.

Menteri Imam mengatakan dirinya memang sengaja tak banyak bicara dalam menyampaikan keterangan soal rencana pemerintah ke FIFA karena tak ingin ada gangguan. Ia juga masih merahasiakan siapa saja utusan yang akan berangkat ke Swiss.

"Saya mohon maaf sama teman-teman kenapa saya enggak terlalu terbuka hal ini karena saya tahu apa yang kami lakukan sedikit langkah saja, mereka sudah mencoba mencari beberapa langkah untuk mematahkannya," ujar dia, saat dikonfirmasi, di kantornya, Rabu, 23 Maret 2016.

Surat balasan itu, kata Menpora, dikirimkan beberapa hari yang lalu. Isinya, ia menuturkan, poin-poin fakta yang sedang dihadapi di lapangan sementara ini. "Jadi apa rencana pemerintah, itu yang kami sampaikan," ucap Imam.

Mengenai status Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia La Nyalla Mattalitti yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, kata dia, tidak masuk dalam poin-poin tersebut. "Enggak, enggak ada hubungannya sama hal itu," kata dia.

Sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo, Menpora sebelumnya mengirimkan surat kepada FIFA yang di dalamnya menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia akan mengirimkan perwakilannya untuk bertemu dengan Presiden FIFA terpilih, Gianni Infantino, untuk membicarakan mengenai solusi terhadap nasib PSSI. Surat itu dikirim Menteri Imam pada tanggal 1 Maret lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keinginan Presiden Jokowi disambut baik oleh FIFA. Dalam balasan suratnya, tertanggal 11 Maret 2016, mereka juga mengatakan tidak keberatan menemui utusan dari Pemerintah Indonesia. Tetapi sebelum utusan berangkat ke markas, mereka lebih dulu ingin Menpora menyampaikan apa saja solusi yang diinginkan terhadap PSSI.

Setelah mendapat balasan surat FIFA itu, Menteri Imam langsung menginstruksikan stafnya untuk menyusun poin-poin tersebut. Ia menekankan bahwa dalam poin tersebut lebih membahas sepak bola Indonesia ke depan.

Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa sebenarnya surat untuk FIFA tersebut sudah beres sejak pekan lalu. Tetapi ia tidak tahu persis kapan Menpora mengirimkannya. "Draf surat sudah selesai dan sudah saya serahkan kepada Menpora seminggu yang lalu," kata dia.

Saat ini, Gatot menambahkan, Kemenpora sedang mempersiapkan keberangkatan utusan pemerintah Indonesia ke FIFA. "Sejauh ini kami masih koordinasi tentang mekanisme pengiriman utusan ke sana," tuturnya.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

55 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan tidak lolos di parlemen pada Pemilu 2019. Imam Nahrowi, bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta 1, yang bersaing dengan sejumlah nama populer seperti Mardani Ali Sera (PKS), Wanda Hamidah (NasDem) dam Eko Hendro Purnomo (PAN). Dok.Tempo/Fakhri Hermansyah
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.


Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memberikan kesaksian saat sidang yang berlangsung secara virtual dari Gedung KPK, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Dalam sidang tersebut, Juliari mengaku pernah menyerahkan uang sekitar Rp500 juta ke Ketua DPC PDIP Kendal Ahmad Suyuti untuk operasioal DPC PDIP Kendal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.


Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Imam Nahrawi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang dilantik pada 27 Oktober 2014, pada Kabinet Kerja Jokowi - Jusuf Kalla. Ia mengundurkan diri pada 19 September 2019 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI oleh KPK. Imam resmi ditahan KPK pada 27 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?


Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik  di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. ANTARA
Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.


Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 Januari 2018. Saksi yang dihadirkan dalam sidang ini didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. ANTARA
Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?


Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi
Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.


Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Penjara/Lapas Sukamiskin Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.


5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

Menteri Sosial Juliari Batubara berbicara dalam kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 4 Desember 2020. Dugaan korupsi di bansos Covid, berawal dari laporan masyarakat kepada KPK yang ditindaklanjuti dengan operasi tangkap tangan pada Sabtu dinihari.  Facebook Kemensos
5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.


PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

Pemerhati sepakbola melakukan proses ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015.  Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?


Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Menteri Sosial, Juliari Batubara, seusai melakukan pertemuan tertutup dengan  Pimpinan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Dalam pertemuan ini membahas mengenai pemantapan sinergi untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian Sosial. TEMPO/Imam Sukamto
Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.