TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Atletico Madrid, Gabi Fernandez, mengakui telah melakukan handsball dalam laga kedua babak perempat final Liga Champions melawan Barcelona pada Kamis, 14 April 2016. Namun Gabi mengaku tak tahu bahwa dia melakukan itu di dalam kotak penalti.
"Ya, itu adalah handball. Saya berdiri di garis (kotak penalti), dan bola mengenai tangan saya. Wasit memberi tendangan bebas di luar area. Saya tak tahu pasti apakah itu di dalam atau di luar," ujarnya, seperti dilansir laman AS.
Wasit Nicola Rizzoli membuat keputusan kontroversial dengan tidak memberi Barcelona penalti pada akhir pertandingan yang dimenangi Atletico Madrid dengan skor 2-0 itu. Kemenangan itu membuat Atletico melenggang ke babak semifinal karena unggul 3-2 secara agregat.
Pada pertandingan pertama, Atletico kalah 2-1 di Stadion Camp Nou. Jika saat itu wasit memberi penalti dan laga berakhir 2-1, pertandingan akan dilanjutkan dengan tambahan waktu.
Gabi menilai keputusan kontroversial yang dikeluarkan Rizzoli itu sebagai hal wajar. Menurut dia, keputusan itu hanya satu bagian dari pertandingan dan menilai timnya layak memenangi laga tersebut.
"Terkadang keputusan wasit seperti yang Anda inginkan dan terkadang tidak. Tapi tak bisa menilai sebuah pertandingan dengan hanya satu kejadian. Kami pantas menang," tuturnya.
AS|FEBRIYAN