TEMPO.CO, London - Pendukung Inggris dan Wales dilarang minum alkohol di Lens saat kedua tim bertemu dalam babak penyisihan di Grup B, Kamis, 16 Juni mendatang. Larangan berlaku 24 jam sejak pukul 06.00 hingga keesokan harinya.
Otoritas Prancis akan merazia mobil-mobil yang menuju Lens untuk mencari minuman beralkohol. Polisi Inggris telah menginstruksikan agar fan kedua negara yang tidak memiliki tiket untuk bergeser ke Lille atau kota lain untuk menyaksikan pertandingan bersama pendukung lain.
Tidak hanya dalam pertandingan antara Wales dan Inggris, tapi untuk tiap pertandingan yang berlangsung di Lens juga akan diberlakukan larangan minuman beralkohol. Hal ini termasuk pertandingan Albania versus Swiss, Republik Cek versus Turki, serta pertandingan di babak 16 besar, yang semua dilakukan di Lens.
Polisi memperkirakan 350 ribu-500 ribu suporter akan datang dari Inggris, Wales, dan Irlandia Utara untuk menyaksikan Piala Eropa. Sedangkan tiket yang dijual untuk warga Inggris hanya sekitar 250 ribu dari 1,6 juta permintaan.
Asisten Kepala Polisi Inggris Mark Roberts mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kepolisian Prancis terkait meningkatnya jumlah fan yang akan datang dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya.
“Kami akan mendukung lewat intelijen, mengidentifikasi pendukung yang berisiko, melibatkan diri dengan pendukung, dan memberi masukan kepada polisi lokal perihal cara mendekati para fan,” katanya, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 25 Mei 2016.
Inggris dan Wales akan bersaing untuk lolos ke babak berikutnya bersama dua tim lain, yaitu Rusia dan Slovakia. Piala Eropa sendiri berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016.
AHMAD FAIZ | BBC