TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan tidak melarang Jakmania datang ke Bandung untuk mendukung tim kesayangannya. Persija Jakarta akan bertanding melawan tuan rumah Persib Bandung pada lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Sabtu, 16 Juli 2016.
"Saya welcome kalau mereka mau datang ke Bandung. Bandung mah kota turis, kota wisata. Tidak ada halangan," kata Ridwan melalui telepon selulernya, Kamis, 14 Juli 2016.
Namun Ridwan berharap Persija juga menghargai keputusan yang melarang Jakmania datang untuk memberi dukungan di dalam stadion. Larangan itu merupakan bentuk hukuman Komisi Disiplin sebagai buntut kerusuhan di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
"Kalau ke Bandung silakan saja. Tapi kan tidak bisa masuk ke stadion. Satu, karena dilarang Komdis," ucap Ridwan.
Jika Jakmania tetap nekat, Ridwan tidak mau bertanggung jawab apabila terjadi konflik antarsuporter. "Kedua, kita tidak ada penyambutan resmi karena tidak ada protap (prosedur tetap). Intinya, instropeksi saja," ujarnya.
Ridwan mengaku tidak bisa menjamin keamanan Jakmania lantaran urusan tersebut merupakan ranah kepolisian. "Pada dasarnya saya tidak urus urusan teknis pertandingan," ucapnya.
Seandainya Jakmania tidak membikin huru-hara di Jakarta, Ridwan berjanji berupaya keras agar mereka bisa datang ke Bandung.
"Dengan Jakmania ini sedang diurus (datang ke Bandung). Makanya saya koordinasi dengan pengurus pusat, sowan Kapolda Jawa Barat, diurusin, dilobi, dibantu. Lagi proses persiapan, terjadi tragedi Gelora Bung Karno," ujarnya.
Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Winarto melarang Jakmania datang ke Bandung. Sebab, menurut dia, secara hukum, Jakmania tengah menjalani sanksi tidak boleh menyaksikan langsung pertandingan kompetisi Indonesia Soccer Championship. "Kami imbau Jakmania tidak hadir. Ini sesuai dengan keputusan penyelenggara liga," ujar Winarto
PUTRA PRIMA PERDANA