TEMPO.CO, Malang - Para pemain Arema FC banjir bonus setelah menjadi juara Piala Presiden 2017. Arema mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 12 Maret 2017. Bonus mengalir dari berbagai penjuru, mulai Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna, manajemen Arema, hingga Wali Kota Malang Mochamad Anton.
"Bonus disediakan sebagai stimulus untuk menyemangati pemain," kata Rendra saat menyambut pemain Arema di Balai Kota Malang, Selasa, 14 Maret 2017. Bupati Malang, Jawa Timur, itu enggan menyebutkan nilai bonus yang akan diberikan kepada pemain Arema.
Baca juga: Ribuan Aremania Sambut Arema
Berbeda dengan Wali Kota Malang Mochamad Anton yang menyebutkan hadiah uang sebesar Rp 100 juta. Sumber bonus, ucap Anton, berasal dari kantong pribadi. "Kalau dibagi, tak besar, sedikit ini. Semoga bisa memberikan motivasi kepada pemain Arema," ucap Anton.
Menurut Anton, nilai bonus tak seberapa jika dibanding perjuangan Arema di Piala Presiden. "Ini dukungan pribadi agar pemain Arema pada pertandingan berikutnya memberi yang terbaik," ujarnya.
Baca juga: Piala Presiden: Arema Juara, Gonzales Pencetak Gol Terbanyak
Penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga, mengaku bangga dengan Aremania. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan selama kompetisi berlangsung.
"Umak mbois (kamu keren)," tuturnya di depan puluhan ribu Aremania yang mengiring rombongan Arema dari bandara sampai Balai Kota Malang. Pelatih Aji Santoso mengaku piala tersebut dipersembahkan untuk Aremania dan semua pencinta sepak bola di Malang. "Manajemen, Presiden Kehormatan, pemain, dan Aremania solid," katanya.
Asisten pelatih Joko “Getuk” Susilo mengaku kontrak para pemain dan pelatih Arema mahal. "Tidak hanya mengontrak kemampuan, tapi juga mengontrak jiwa kami. Semua dilakukan untuk Arema yang tersayang dan tercinta," ujarnya.
EKO WIDIANTO