TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menilai Chelsea lebih difavoritkan dalam pertandingan babak semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu malam ini.
"Saya pikir, jika ada satu favorit adalah Chelsea, karena mereka memimpin klasemen (Liga Primer Inggris). Mereka juga favorit karena pengalaman yang dimiliki para pemain dan manajernya (Antonio Conte),” kata Pochettino.
Pelatih asal Argentina berusia 45 tahun ini memimpin Tottenham ketika kalah dari Chelsea pada babak final Piala Liga Inggris 2015.
Baca: Semifinal Piala FA: Data dan Fakta Preview Chelsea Vs Tottenham
Pertemuan dua tim yang berdomisili di London Utara tersebut pada malam ini akan menambah semarak persaingan ketat mereka dalam memperebutkan gelar juara Liga Primer 2016/2017. Chelsea hanya unggul empat poin dari Tottenham dalam enam pertandingan tersisa.
Tottenham tampil lebih baik daripada Chelsea belakangan ini. Tim berjulukan Spurs itu meraih tujuh kemenangan beruntun di Liga Primer.
Adapun klub tetangganya yang berjulukan The Blues tersebut kalah dalam dua laga terakhir liga saat melawan Crystal Palace dan Manchester United.
Meski demikian, Pochettino menekankan kelebihan Chelsea dari segi pengalaman. “Kita bicara tentang salah satu tim terbaik di Eropa. Para pemainnya menjuarai kompetisi Eropa dan Piala Dunia dalam lima tahun terakhir. Manajernya (Conte) menjuarai liga di Italia,” katanya.
Baca: Chelsea Vs Tottenham, David Luiz: Fisik Pemain Spurs Terbaik
Namun mantan Manajer Espanyol dan Southampton ini segera mengingatkan bahwa timnya juga sangat bergairah untuk menantang lawan yang disebutnya sebagai tim terbaik di Inggris untuk Liga Primer dan Piala FA.
Apalagi Piala FA akan menjadi momen buat meraih trofi pertama Pochettino di Tottenham setelah menanganinya selama tiga musim.
Meski belum meraih gelar juara, pelatih asal Argentina ini sudah membuat Spurs tampil istimewa. Mereka meraih nilai 141 di Liga Primer sejak awal musim lalu. Ini 11 angka lebih banyak daripada urutan kedua terbaik pengumpul nilai, Manchester City, dan 16 angka lebih banyak dari Chelsea.
Tottenham di bawah asuhan Pochettino menjadi ancaman serius bagi Chelsea dan tim lain dalam perebutan trofi semua kejuaraan di Inggris. Tahun lalu, Spurs sudah nyaris menjuarai liga sebelum dilampaui Leicester City dan akhirnya finis di urutan ketiga.
ESPN | SPORT MOLE | THE SUN | TELEGRAPH | PRASETYO