TEMPO.CO, Tenggarong - Persela Lamongan harus pulang tanpa poin usai dikalahkan Mitra Kukar dengan skor tipis 3-2 pada laga yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pelatih Persela Heri Kiswanto mengkritik kinerja wasit pada laga Rabu malam, 3 April 2017 itu. Ia berharap agar ada peningkatan kualitas wasit untuk meningkatkan mutu Liga 1.
"Keputusan wasit harus lebih jeli. Perbaikan juga untuk para wasit (Liga 1) agar kualitas sepak bola lebih bagus lagi," kata Heri usai laga.
Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini dan Klasemen: Persija vs Madura United
Pada laga itu tim tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-37 melalui tendangan bebas Marclei Cesar Chaves Santos. Persela sempat menyamakan skor pada awal babak kedua. Marcio Nazcimento Rozario mencetak gol melalui skema tendangan pojok. Ia memaksimalkan kemelut didepan gawang Mitra Kukar membuat skor 1-1.
Pada menit ke-54, Mitra Kukar kembali unggul 2-1. Kali ini Septian David Maulana mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan gelandang asal Korea Selata, Oh In Kyun. Delapan menit berselang keunggulan Mitra Kukar bertambah setelah Andrianto membobol gawang Persela.
Baca: Tekuk Persegres, Djadjang Akui Persib Bandung Main Kurang Greget
Tertinggal 2 gol, Heri memasukan pemain kelas dunianya, Jose Manuela Barbosa. Permainan Persela pun sempat meningkat, apalagi Mitra Kukar harus bermain dengan 10 pemain setelah Oh In Kyun mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-73.
Strategi untuk terus menyerang yang diterapkan Persela berhasil. Pada menit ke-77 pemain pengganti Samsul Arif Munif memperkecil selisih gol menjadi 3-2. Namun mereka harus puas pulang dengan tangan hampa karena hingga akhir pertandingan skor bertahan untuk kemenangan tim tuan rumah.
Baca juga: Tantang Persija, Madura United Andalkan Sonogo dan Odemwingie
Heri tak menyebutkan keputusan wasit mana yang menjadi keluhan dia. Namun dia mengklaim timnya bermain lebih baik setelah masuknya Jose Manuela Barbosa. Hanya saja, dia mengakui keputusan memasukan eks pemain Benfica itu telat.
"Setelah masuknya Jose, ada perkembangan (permainan) kami mulai menekan (Mitra Kukar)," kata Heri. "Saat ada yang kartu merah, saya instruksikan (pemain) untuk terus menekan. Tapi waktunya tidak cukup," ungkap Heri.
SAPRI MAULANA