TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Real Madrid terancam denda besar dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, setelah mereka mengejek-ejek bek Barcelona, Gerard Pique dalam pesta kemenangan mereka akhir pekan lalu. Denda seperti itu pernah dijatuhkan RFEF kepada Samuel Eto'o pada 2005 lalu ketika dia mengejek-ejek Real Madrid saat membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol.
Laman harian Spanyol, AS, mengatakan bahwa para pemain Real Madrid memasukan nama Pique dalam sebuah lagu yang mereka nyanyikan dalam perayaan kemenangan itu. "Pique kurang ajar, menunduklah kepada sang juara," begitu penggalan lagu yang dinyanyikan para punggawa Real Madrid.
Baca: Real Madrid vs Barcelona: Cuitan Pique Didihkan Tensi El Clasico
Pada 2005 aksi serupa dilakukan Eto'o. Dalam perayaan resmi Barcelona, Eto'o yang berada di atas panggung lantas mengambil mik dan menyanyikan lagu yang bernada menghina Real Madrid. Meskipun telah meminta maaf secara resmi, Eto'o terkena denda 12 ribu euro saat itu.
Untuk kasus Real Madrid kali ini, RFEF sendiri belum mengeluarkan pernyataan. Para pemain Real Madrid juga tak menyatakan permintaan maafnya atas lagu itu.
Baca Juga:
Baca juga: Real Madrid Resmi Dapatkan Vinicius Jr, Barcelona Gigit Jari
Meskipun demikian, Pique menanggapi masalah itu dengan dingin. Bek Barcelona itu bahkan menyatakan tak tersinggung dan tak ada satu pun pemain Madrid yang harus meminta maaf kepadanya.
"Tidak, saya tak tersinggung. Tak ada satu pun pemain Real Madrid yang harus meminta maaf kepada saya. Saya telah berbicara dengan Dani (Daniel Carvajal). Itu hal yang normal. Mereka senang, dan hal itu terjadi, mereka harus merayakannya," ujar Gerard Pique.
AS|FEBRIYAN