TEMPO.CO, Madrid - Masa depan Isco di Real Madrid masih belum jelas. Meski menyatakan ingin bertahan dengan juara Liga Champions 2017, gelandang yang cukup berperan mengantarkan Madrid meraih gelar Liga Spanyol itu marah karena manajemen Madrid menunda pembicaraan kontrak baru.
Situs Diario Gol menyatakan Presiden Real Madrid Florentino Perez menjanjikan sejumlah iming-iming untuk kontrak baru Isco, tapi tidak ditepati. Menyikapi hal itu, Isco siap memberikan “perlawanan”.
Baca Juga: Bawa Real Madrid Juara Liga Champions, Isco Ingin Bertahan Masa kontrak Isco di Real Madrid
Isco ingin gajinya yang semula 2 juta Euro (Rp 30 miliar) ditambah menjadi 8 juta Euro (Rp 120 miliar) setahun. Namun Florentino lebih suka menawarkan angka 6 juta Euro setahun (Rp 90 miliar).
Tawaran ini ternyata tidak memuaskan Isco. Eks pemain Malaga dan Valencia ini justru tengah mempertimbangkan opsi lain yakni bergabung dengan klub besar di luar Spanyol Januari tahun depan. Langkah iini bisa dianggap sebagai penghinaan untuk Presiden Florentino.
Isco yang dipilih pelatih Zinedine Zidane daripada Gareth Bale di final Liga Champions, 4 Juni silam menyatakan tak ada klub lain yang lebih baik dari Real Madrid. Dia berharap segera mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Los Galacticos.
"Kontrak saya? Saya berharap bisa segera memperbaharuinya dan tak ada tempat lain sebaik Real Madrid," ujarnya. "Jika tahun saya semuanya akan berakhir indah seperti ini, saya akan berusaha meraih gelar Liga Champions setiap musim," katanya.
Simak Juga: Liga Spanyol: Real Madrid Juara, Isco Putuskan Bertahan
Pada Januari lalu, Isco memberi sinyal kuat akan hengkang dari Real Madrid pada akhir musim. Dia tak lagi betah karena Zidane lebih sering menjadikannya pelapis Bale. Manchester United,
Manchester City, Arsenal, dan Barcelona dikabarkan siap menampungnya. Namun cederanya Bale membawa berkah bagi Isco. Dia menjadi pilihan utama Zidane dan mampu membayar kepercayaan pelatih asal Prancis itu.
TRIBALFOOTBALL | HOTMA SIREGAR