Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Transfer: Kisah Manchester United Mengejar Eric Dier

image-gnews
Ekspresi pemain Tottenham Hotspur Christian Eriksen dan Eric Dier setelah kalah 1-0 dari West Ham United  pada pertandingan Liga Inggris di Stadion London, 6 Mei 2017.  Reuters / Dylan Martinez
Ekspresi pemain Tottenham Hotspur Christian Eriksen dan Eric Dier setelah kalah 1-0 dari West Ham United pada pertandingan Liga Inggris di Stadion London, 6 Mei 2017. Reuters / Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perburuan Manchester United terhadap gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, menghadirkan kisah menarik. Kedua klub masih saling ngotot adu kekuatan.

Jawabannya akan tetap sama. Kata yang keluar dari Daniel Levy, bos Tottenham Hotspur, tak berbeda dengan yang pernah disampaikan sebelumnya bahwa Eric Dier tidak akan dijual. Ed Woodward, Wakil CEO Manchester United, sudah tahu jawaban itu ketika dia menemuinya saat musim kompetisi lalu akan berakhir.

Tapi rupanya Woody—panggilan Woodward—tak kenal kata menyerah. Kini dikabarkan bahwa klub itu tengah menyusun rencana baru untuk menggaet gelandang bertahan tersebut. Tawaran baru yang akan dimasukkan ke White Hart Lane sebesar US$ 50 juta.

Baca: Beli Lukaku, Manchester United Bisa Lampaui Rekor Harga Pogba

Ada sebabnya jika Setan Merah ngotot. Semula berawal dari keberhasilan Manchester United menelikung kepindahan Romelu Lukaku ke Chelsea. Di tengah jalan, transfer yang tadinya mulus-mulus saja tiba-tiba berubah haluan. Bukannya pergi ke London, Lukaku malah belok ke Old Trafford.

Jose Mourinho dan Manchester United tentu senang mendapatkan bekas striker Everton itu. Tapi, yang kemudian terjadi, keinginannya membawa Nemanja Matic—pemain yang dia beli dari Benfica saat masih menjadi Manajer Chelsea—dipastikan gagal. Chelsea marah terhadap tingkah United yang menggaet Lukaku di tengah jalan.

Matic jelas tinggal kenangan, meski sebenarnya Jose Mourinho kadung cinta berat pada permainan pemain asal Serbia itu. Nah, kini Dier yang kembali menjadi incaran.

Selepas kepergian Wayne Rooney ke Everton, Manchester United telah menunjuk Michael Carrick sebagai kapten, tapi klub ini tetap membutuhkan pemain jangkar lain. Lagi pula Carrick, yang sudah berusia 36 tahun, tidak mungkin bisa tampil penuh.

Nah, Dier, yang merupakan gelandang bertahan di Three Lions, adalah pilihan pas setelah kegagalan membawa Matic. Terlebih Dier dikabarkan tidak nyaman dengan posisinya sekarang. Belakangan media di Inggris menyebutkan dia berminat pindah ke Old Trafford.

Sejak kedatangan Victor Wanyama dari Southampton, dia lebih banyak diturunkan sebagai pemain belakang. Padahal Dier lebih merasa cocok bermain di posisi gelandang bertahan.

Ketidaknyamanan inilah yang kemudian dilihat Mourinho. Dalam skema permainan yang akan dipraktikkan pada musim depan, Dier—bila berhasil digaet—bakal ditempatkan di posisi gelandang bertahan. Pas betul dengan keinginan Dier.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Terungkap: Manchester United Pantau Lacazette, tapi Pilih Lukaku

Faktor pendorong lainnya, Dier adalah fan berat klub berjulukan Setan Merah itu. Hal itu dia akui saat masih berada di Sporting Lisbon, klubnya di level junior, sekitar tujuh tahun lalu. “Sulit rasanya menolak bila ada tawaran dari United,” kata Dier ketika itu.

Tapi jelas tak gampang membawa Dier pergi. Levy dan Pochettino sudah satu kata bahwa hanya ada satu pemain tim inti yang boleh pergi pada musim ini. Orang itu adalah Kyle Walker, bek kanan—yang kini dikabarkan diincar Manchester City.

Walker rencananya dilepas karena mereka sudah punya pengganti, Kieran Trippier. Sedangkan Dier? No way. Pochettino masih membutuhkan peran pemain berumur 23 tahun itu.

Buntu? Tidak juga. Menurut Guardian, ada celah yang bisa dimainkan oleh Woody untuk membawanya pergi. Bila tawaran kedua sebesar 50 juta pound itu benar-benar dimasukkan, hal itu akan membuat Levy berpikir keras.

Uang sebanyak itu punya banyak arti. Gaji Dier di United tiap pekan akan naik dua kali lipat dari yang didapatkan di White Hart Lane saat ini yang mencapai 70 juta pound. Nah, tentu Dier akan kian tertarik untuk pergi ke Old Trafford.

Andai Levy menahan pemain itu pergi, konsekuensinya dia harus menaikkan gaji Dier. Ini yang repot. Kalau Dier meminta kenaikan gaji, sudah pasti Levy harus mengubah struktur gaji para pemainnya. Saat ini, pemain yang paling besar gajinya adalah Harry Kane, yang mencapai 125 ribu pound. Kalau gaji Dier dinaikkan, hal itu akan membuat pemain lain berbuat serupa.

Itu hanya analisis semata. Yang jelas, Levy adalah negosiator ulung. Dia banyak menaklukkan klub yang meminati pemainnya. Termasuk saat Madrid menginginkan Gareth Bale ke Madrid, empat tahun lalu, yang kemudian tercatat sebagai rekor kala itu.

Untuk Dier, dia masih punya satu senjata. Kalau Manchester United ngotot mau ambil, sediakan uang 60 juta pound—seperti yang pernah ditulis di banyak media di Inggris. Woodward dan Mourinho jelas harus punya strategi lain untuk merontokkan kekukuhan Daniel Levy.

GUARDIAN | DAILYMAIL | IRFAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

4 jam lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

8 jam lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.


Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

9 jam lalu

Pemain Manchester City Phil Foden melakukan selebrasi bersama Bernardo Silva,  Rodri dan Nathan Ake. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24


Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

15 jam lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.


Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

22 jam lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.


Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.


Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

1 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.


Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan pelatih Jurgen Klopp. Action Images via Reuters/John Sibley
Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Pemain West Ham United Michail Antonio melakukan selebrasi bersama Mohammed Kudus usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Action Images via Reuters/John Sibley
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.


Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.