TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC bermain imbang 2-2 dengan Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu, 19 Juli 2017.
Hasil ini membuat Sriwijaya FC gagal beranjak dari papan bawah. Mereka masih menempati peringkat ke-15 dari 18 kontestan dengan 18. Bali United di urutan kelima dengan nilai 26.
Sriwijaya FC langsung dikejutkan oleh gol cepat yang dilesakkan Bali United pada menit kedua melalui sundulan Sylvano.
Tertinggal satu gol, Laskar Wong Kito langsung bermain menyerang. Sedangkan tim tamu memilih merapatkan barisan pertahanan sembari mencari celah untuk menerapkan serangan balik.
Hingga pertengahan babak pertama nyaris belum ada peluang emas yang tercipta bagi Sriwijaya FC. Tim tamu, yang diasuh Widodo Cahyono Putra yang pernah melatih Sriwijaya FC, seolah tahu benar bagaimana membungkam irama menyerang Laskar Wong Kito.
Pada menit ke-33, tendangan salto Alberto "Beto" Goncalves, yang menyambar bola umpan silang Anis Nabar, nyaris berbuah gol jika saja tidak dihalau pemain belakang lawan.
Tak kenal menyerah akhirnya tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-39 melalui Beto. Umpan panjang ke area kotak penalti langsung dimaksimalkan pemain asal Brasil itu.
Beto menyongsong bola dan dengan menggunakan skill individunya berhasil menceploskan bola ke gawang. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mampu mencetak gol melalui pemain belakangnya Yanto Basna. Umpan silang Marckho ke areal kotak penalti langsung disongsong Basna. Gerakan refleknya pada menit ke-53 itu berbuah manis setelah bola yang membentur tiang gawang justru masuk tak terbendung penjaga gawang. Skor 2-1 untuk Sriwijaya FC.
Namun, keunggulan Sriwijaya FC ini tidak berlangsung lama setelah Van der Vendel mencetak gol melalui tendangan first time-nya pada menit ke-63. Skor 2-2 bertahan hingga akhir babak pertandingan.
ANTARA