TEMPO.CO, London - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengaku tidak terkejut dengan berita pelengseran Andre Villas-Boas dari kursi pelatih Chelsea. Menurutnya beberapa hasil buruk belakangan yang diperoleh The Blues sudah menjadi tanda-tanda pemecatan Villas-Boas.
“Ada banyak cerita soal masa depan AVB di media, dan tentu saja hasil itu tidak terlalu ramah baginya,” kata Ferguson kepada Sky Sports setelah timnya mengalahkan Tottenham Hotspur, Ahad, 4 Maret 2012.
Masa depan pelatih asal Portugal itu memang mulai dipertanyakan setelah serangkaian hasil negatif yang diperoleh Chelsea. Dari lima pertandingan terakhir, Chelsea takluk tiga kali, sekali imbang, dan hanya sekali menang.
Akibat hasil-hasil itu posisi Chelsea untuk meraih gelar semakin sulit. Mereka sudah ditaklukkan Napoli 3-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sementara di Liga Primer Inggris Chelsea kesulitan menembus posisi empat besar.
Meski tidak terkejut, Ferguson cukup menyesalkan pemecatan Villas-Boas itu. Soalnya dia menganggap Villas-Boas adalah pelatih muda bertalenta dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri di klub baru. “Sayangnya, di industri saat ini Anda tidak punya cukup waktu. Jadi saya cukup sedih,” ujar pelatih asal Skotlandia itu.
Ferguson pun berharap pelatih berusia 34 tahun itu bisa segera mendapatkan pekerjaan kembali. “Pekerjaannya di Porto tidak bisa dihiraukan, saya harap dia bisa segera kembali ke permainan ini,” tuturnya.
Sebelum memutuskan melatih Frank Lampard dan kawan-kawan di awal musim ini, Villas-Boas cukup sukses di FC Porto. Di klub Portugal itu dia berhasil meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim.
