Kehidupan Tragis Morosini

Reporter

Editor

Minggu, 15 April 2012 01:51 WIB

Meninggalnya pemain bola Livorno, Piermario Morosini, saat membela timnya melawan Pescara di Serie-B Liga Italia, Sabtu, 14 April 2012

TEMPO.CO, Roma – Piermario Morosini, gelandang Livorno yang tewas setelah terkena serangan jantung dalam laga Serie B lawan Pescara, Sabtu (14/4), punya sejarah hidup yang tragis.

Pemain berusia 25 tahun ini merupakan produk akademi yunior Atalanta dan ia kini dimiliki oleh Udinese, tapi tengah dipinjamkan ke Livorno.

Morosini membuat debutnya di Serie A bersama Udinese dan sempat tampil dalam lima pertandingan sebelum dipinjamkan ke Bologna, Vicenza dan Livorno. Ia juga pernah membela timnas Italia U-17 dan U-21.

“Ia adalah emas, selalu berusaha membantu keluarganya. Itulah Piermario Morosini,” tutur kepala tim yunior Atalanta, Mino Favini.

“Ia tumbuh di Atalanta bersama saya dan saya melihatnya bermain sejak masih kecil. Ia anak fantastis yang selalu bergegas membantu siapapun. Ia hidup untuk keluarganya.

Favini kemudian mengisahkan kehidupan keluarga Morosini yang tragis di mana ia ditinggal mati ibunya, Camilla, pada 2001 saat baru berusia 15 tahun sebelum kehilangan ayahnya, Aldo, dua tahun kemudian.

Tak lama setelah itu, adik lelakinya juga tewas dalam sebuah kecelakaan. Satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa adalah kakak perempuannya.

“Ia sosok yang kurang beruntung. Ia kehilangan kedua orang tuanya saat masih muda, saudara lelaki dan perempuannya punya cacat fisik. Adik lelakinya baru-baru ini bunuh diri lantaran melompat dari jendela. Ia punya kehidupan yang paling tak beruntung.

“Udinese merekrutnya dari kami dan ia sangat berbakat. Ia punya karier yang kuat, dihormati oleh semua rekan setimnya. Ke mana pun ia pergi, orang selalu memujinya. Ia punya hari emas.”

Bekas rekan setimnya di Vicenza, Raffaele Schiavi, yang kini memperkuat Padova, memasang foto Morosini yang tengah tersenyum di Twitter.

“Terlepas dari semua masalah keluarga yang dimilikinya, Moro selalu memperlihatkan senyuman di wajahnya dan tak pernah mengungkapkan masalahnya.”

FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL

Berita terkait

Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus

21 jam lalu

Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus

Thiago Motta menyatakan masih bimbang untuk menentukan masa depannya, apakah tetap bertahan menjadi pelatih Bologna atau pindah ke Juventus.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

2 hari lalu

Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu, 18 Mei 2024, akan menampilkan Championship Series Liga 1, Liga Italia, dan Liga Jerman.

Baca Selengkapnya

Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

2 hari lalu

Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

7 hari lalu

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

8 hari lalu

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?

Baca Selengkapnya

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

8 hari lalu

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

9 hari lalu

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.

Baca Selengkapnya

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

9 hari lalu

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

14 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

18 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya