Roberto Di Mateo mengawasi rekan timnya saat melakukan perenggangan dalam sesi latihan di tepat latihan Cobham, Tenggara Inggris, 15-5, 2012. Untuk persiapan bertanding Final Liga Champion melawan tuan rumah Bayern Munchen pada 20 Mei. REUTERS/Dylan Martinez.
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk kedua kalinya dalam sejarah klub Chelsea kembali berhasil menembus partai puncak Liga Champions. Namun perjalanan The Blues mencapai Fussball Arena tidak bisa dibilang mulus. Klub dari London itu beberapa kali harus bersusah payah untuk lolos dari lubang jarum.
Fase grup Chelsea memulai petualangannya di Grup E bersama Bayer Leverkusen, Valencia, dan Genk. Mengawali tiga laga dengan mulus, Chelsea malah kesulitan untuk lolos setelah ditahan Genk dan ditaklukkan Leverkusen. Alhasil Didier Drogba dan kawan-kawan mesti memastikan kelolosannya di laga terakhir melawan Valencia. Beruntung mereka bisa melaksanakan tugas hidup-matinya itu dengan melumat El Che tiga gol tanpa balas.
Hasil laga Chelsea di grup E: Chelsea 2-0 Bayer Leverkusen Valencia 1-1 Chelsea Chelsea 5-0 Genk Genk 1-1 Chelsea Bayer Leverkusen 2-1 Chelsea Chelsea 3-0 Valencia
Babak 16 besar Kembali Chelsea nyaris gagal lolos setelah dilumat Napoli 3-1 di Naples pada pertemuan pertama. Namun secara luar biasa Chelsea bisa membalikkan keadaan. Setelah bermain dengan skor yang sama pada waktu normal, laga terpaksa dilanjutkan pada babak tambahan. Branislav Ivanovic memastikan kelolosan Chelsea dengan unggul agregat 5-4 atas Napoli.
Hasil pertandingan: Napoli 3-1 Chelsea Chelsea 4-1 Napoli (setelah perpanjangan waktu)
Babak perempat final Fase ini terbilang lebih mulus ketimbang babak sebelumnya. Klub milik Roman Abramovich itu berhasil menang di kandang Benfica pada pertemuan pertama dengan skor 1-0. Pada laga di Stamford Bridge, Chelsea sukses memastikan kelolosannya dengan menang 2-1, atau secara agregat lolos dengan skor 3-1 atas wakil Portugal itu.
Hasil pertandingan: Benfica 0-1 Chelsea Chelsea 2-1 Benfica
Babak semifinal Chelsea tidak diunggulkan pada babak ini lantaran bertemu dengan musuh lamanya, Barcelona. Namun tim besutan Roberto Di Matteo itu nyatanya bisa mematikan daya serang Blaugrana yang dipimpin Lionel Messi. Pada pertemuan pertama di Bridge, gol tunggal dari Drogba memastikan Chelsea di atas angin. Pada pertemuan kedua di Camp Nou, Barcelona yang terus menyerang hampir sepanjang laga dipaksa tunduk dengan serangan balik tamunya. Skor 2-2 di laga kedua sudah cukup membawa Chelsea ke final sekaligus menyingkirkan sang juara bertahan.
Hasil pertandingan: Chelsea 1-0 Barcelona Barcelona 2-2 Chelsea
Pencetak gol terbanyak di Liga Champions musim ini: Didier Drogba, 5 gol. Assist terbanyak di Liga Champions musim ini: Fernando Torres, 4 assist.
