TEMPO.CO, Berne - Pertemuan antara Inggris dan Italia di Wankdorfstadion, Berne, Swiss, Rabu 15 Agustus 2012 waktu setempat memang jadi ajang uji coba bagi kedua tim untuk menjajal pasukan mudanya, mengingat kedua pelatih memanggil pemain-pemain yang minim jam terbang di tim senior.
Dari pertemuan tersebut, pasukan muda Inggris besutan Roy Hodgson ternyata masih lebih unggul dari tim muda Italia arahan Cesare Prandelli. The Three Lions berhasil mengalahkan Italia pada laga uji coba ini dengan skor 2-1.
Hodgson pun mengaku puas melihat pemain-pemain debutan mereka tampil pada laga itu. “Itu jenis permainan yang seperti saya harapkan,” kata Hodgson seusai laga. “Kedua tim dengan banyak perubahan ingin membuat kesan yang bagus menjelang kualifikasi Piala Dunia 2014.”
Penampilan Inggris, menurut Hodgson, telah berkembang sejak terakhir kali ditumbangkan Italia di babak perempat final Euro 2012 lalu. Hodgson menilai kala itu penampilan Inggris tidak seperti biasanya. “Inilah permainan yang kami inginkan,” ujar pelatih berusia 65 tahun itu.
Sementara bagi Prandelli, meski timnya kalah, dia menilai tim muda Italia telah menunjukkan sesuatu yang positif di laga ini. “Kekalahan tetaplah kekalahan, bahkan meski ini laga persahabatan,” kata Prandelli. “Tetapi ini berguna karena kami punya rencana untuk kualifikasi Piala Dunia dan saya punya beberapa indikasi yang baik hari ini.”
Pada laga ini, Italia sempat unggul terlebih dahulu lewat sundulan Daniele De Rossi, menyusul umpan sudut dari Alessandro Diamanti di menit ke-15. Inggris berhasil membalas lewat situasi serupa di menit ke-28. Tendangan pojok Frank Lampard disambut dengan sundulan Phil Jagielka. Inggris berhasil memastikan kemenangan atas Azzurri di sepuluh menit terakhir lewat tendangan spektakuler Jermain Defoe.
