TEMPO.CO, Roma - Pelatih AS Roma, Zdenek Zeman, mengkritik kinerja anak asuhnya yang hanya meraih satu poin dalam pertandingan perdana Liga Italia Seri A musim 2012/13. Roma bermain imbang 2-2 dengan Catania, di Stadion Olimpico, Senin dini hari, 27 Agustus 2012.
Roma dipaksa harus bekerja keras untuk menghindar dari kekalahan. Roma dipaksa dua kali tertinggal. Giallorosi kebobolan lewat Giovanni Marchese di menit ke-29, tapi berhasil disamakan Pablo Osvaldo pada menit ke-59. Roma kembali kebobolan lewat aksi Alejandro Gomez, namun Nicolas Lopez akhirnya mampu menyelamatkan Roma lewat golnya di menit-menit akhir.
“Kami terlalu lambat. Kami menampilkan serangan yang sangat sedikit, dan kami membayar untuk itu,” kata Zeman. “Kami harus bekerja lebih keras, dan Francesco Totti serta Erik Lamela seharusnya bisa melakukan yang lebih baik lagi.”
Namun Zeman tak hanya menyoroti performa pemainnya saja. Ia juga mengkritik kinerja wasit yang dinilai merugikan timnya. “Hasil akhir memang benar, tapi kami juga menderita karena kesalahan wasit. Kami kebobolan dua gol yang berbau offside,” ujar Zeman.
Pelatih asal Republik Cek itu kabarnya telah diperingatkan oleh pihak manajemen klub. Roma memiliki kebijakan untuk tidak mengkritik wasit, namun tampaknya Zeman tak mempedulikan hal tersebut.
“Ini kebiasaan saya,” tutur Zeman. “Saya mengkritik pemain saya ketika mereka melakukan kesalahan, dan saya juga melakukan hal yang sama kepada wasit.”
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
9 hari lalu
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.
