Mantan gelandang MU Paul Scholes melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Ryan Giggs, usai membobol gawang New York Cosmos dalam laga perpisahan spesial dirinya di Old Trafford (6/8). Selama menggunakan kostum setan merah, Scholes mempersembahkan 150 gol dalam 676 pertandingan. REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, Manchester - Gelandang Manchester United, Tom Cleverley, mengungkapkan, dulu dirinya sangat mengagumi David Beckham. "Saya selalu mengikuti MU, dan waktu itu Beckham adalah gelandang fantastis," katanya, Jumat, 14 September 2012.
Namun sekarang Cleverley sudah tidak lagi mengidolai mantan kapten tim nasional Inggris itu. Pemuda bernama lengkap Thomas William Cleverley itu kini mengagumi para pemain senior di timnya, seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes.
Menurut Cleverley, Giggs dan Scholes adalah panutan yang bagus untuk para pemain muda seperti dirinya. Pasalnya, mereka adalah pemain bola hebat. "Sebagai pemain muda, kami beruntung mempunyai mereka di dalam klub," tuturnya.
Giggs dan Scholes merupakan pemain jebolan akademi MU. Mereka telah memperkuat MU dalam rentang waktu yang cukup panjang. Giggs sudah berseragam The Red Devils selama 23 tahun, sementara Scholes telah bermain selama 20 musim.
Beckham pun tak berbeda jauh dengan Giggs dan Scholes. Beckham juga pemain asli binaan MU. Namun, Beckham tidak seperti Giggs dan Scholes yang berencana mengakhiri karier profesionalnya di MU. Beckham lebih memilih bermain untuk beberapa klub.
Beckham hengkang dari Old Trafford pada musim panas 2003 lalu untuk bergabung dengan Real Madrid. Empat musim mengadu nasib di Spanyol, Beckham akhirnya mencari peruntungan ke Amerika Serikat dengan bermain untuk LA Galaxy.