FIFA Akhirnya Akui Laga Indonesia Lawan Brunei  

Reporter

Senin, 8 Oktober 2012 18:52 WIB

REUTERS/Michael Buholzer

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya mengakui laga melawan Brunei Darussalam pada 26 September lalu sebagai pertandingan resmi yang mendapat perhitungan poin. Kabar itu pun disambut baik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Kami bersyukur akhirnya pertandingan itu mendapat perhitungan FIFA. Bulan ini, kami juga memiliki pertandingan resmi lain. Semoga itu bisa memperbaiki peringkat kita," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kepada Tempo, Senin sore, 8 Oktober 2012.

Beberapa hari sebelum partai tersebut berlangsung, FIFA memang telah mencantumkannya sebagai partai resmi kategori A, yang mendapat perhitungan poin. Namun, setelah pertandingan, FIFA kemudian menghapus daftar pertandingan itu sebagai laga resmi.

FIFA beralasan, laga itu menggunakan ofisial yang tidak memiliki lisensi FIFA, sehingga kemudian dikategorikan sebagai partai tidak resmi. "Beruntung akhirnya Brunei Darussalam berhasil meyakinkan FIFA bahwa itu adalah partai resmi. Semua aturan sudah diikuti dengan baik," kata Djohar lagi.

Akibat pertandingan melawan Brunei dinilai tidak resmi, peringkat Indonesia sempat anjlok dari 168 menjadi 170. Pasalnya, selama September, tim Merah Putih hanya melakoni dua uji coba resmi, dan tidak pernah menang. Indonesia kalah 0-2 atas Korea Utara dan imbang 0-0 saat menjamu Vietnam di Surabaya, Jawa Timur.

"Perhitungan poin kemenangan atas Brunei itu akan dimasukkan ke perhitungan Oktober," ujar Djohar.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya