Timnas Buru Rekaman Laos

Reporter

Jumat, 19 Oktober 2012 14:18 WIB

Pemain Indonesia Irfan Bachdim (9) berusaha melewati penjagaan pemain Inter Milan Angelo Palombo (17) dalam pertandingan persahabatan di Glora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (26/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menghadapi Laos di partai perdana Piala AFF, 25 November mendatang. Pertandingan itu akan menjadi ulangan turnamen serupa dua tahun lalu di Jakarta. Saat itu, Indonesia menang telak 6-0 atas Laos.

Namun pertemuan tahun ini akan berbeda bagi Indonesia. Pasalnya, hanya segelintir pemain eks timnas 2010 yang turun di turnamen tahun ini, seperti Irfan Bachdim dan Oktavianus Maniani.

Tak ingin kecolongan, timnas pun berupaya mempelajari permainan Laos melalui rekaman pertandingan di babak kualifikasi, yang digelar di Yangoon, Myanmar, awal Oktober lalu. Laos sendiri saat itu lolos sebagai runner-up di bawah tuan rumah.

Lolosnya Visay Phaphouvanin cs saat itu cukup mengejutkan. Sebab, hingga tersisa satu pertandingan, Laos masih tertinggal dari Timor Leste, yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.

"Kami butuh melihat permainan Laos. Tapi sampai saat ini tim pelatih belum lihat cara main mereka. Kami akan usahakan untuk mendapatkan rekaman dan mempelajarinya," kata asisten pelatih tim nasional Indonesia, Fabio Oliveira, Jumat, 19 Oktober 2012.

Analisis lawan lewat rekaman pertandingan, menurut Fabio, akan sangat membantu tim pelatih menyusun strategi saat pertandingan. Alhasil, ia pun berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa membantu tim pelatih untuk mencari rekaman pertandingan anak asuh Kokichi Kimura tersebut.

"Jika semua baru dilakukan tim pelatih, itu cukup memberatkan karena kami sudah direpotkan oleh urusan teknis. Jika di negara lain, hal itu (mencari rekaman pertandingan) dilakukan oleh media officer," kata Fabio lagi.

Analisis lawan melalui rekaman pertandingan memang mulai jamak dilakukan timnas Indonesia akhir-akhir ini, meski hasilnya belum maksimal. Timnas hanya meraih satu kemenangan atas Brunei Darussalam dengan skor 5-0.

Sedangkan pada pertandingan lain, timnas kalah 0-2 kala menjamu Korea Utara, ditahan Filipina 2-2, dan dua kali bermain imbang tanpa gol saat melawan Vietnam.

Di Piala AFF, selain menghadapi Laos, anak asuh Nil Maizar juga akan menghadapi Singapura dan Malaysia. PSSI sendiri menargetkan timnas mampu meraih gelar juara tahun ini, setelah sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, tim Merah Putih belum sekalipun merebut gelar juara.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya