Manager Chelsea Roberto Di Matteo. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, London - Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, kesal dengan sedikitnya kandidat penerima penghargaan Ballon d'Or 2012 dari klubnya. Dari 23 nama calon, hanya Didier Drogba yang berasal dari Chelsea, padahal The Blues berstatus jawara Liga Champions.
"Ini sedikit mengecewakan karena sebagai pemenang Liga Champions, Anda mengharapkan Ballon d'Or mengakui performa para pemain anda," ucap mantan gelandang bertahan Lazio dan Chelsea ini di situs resmi klub, Rabu, 31 Oktober 2012.
Karena itu, Di Matteo pun meragukan proses penyeleksian kandidat Ballon d'Or yang dilakukan oleh FIFA dan majalah France Football. "Saya tidak yakin apakah mereka juga menyaksikan laga-laga internasional dengan baik," tutur Di Matteo.
Drogba merupakan pahlawan kemenangan Chelsea di Liga Champions. Penyerang Shanghai Shenhua ini mencetak gol penyeimbang kedudukan dan menjadi penentu kemenangan di babak adu penalti. Chelsea menang 4-3 atas Bayern Muenchen.
Kamis dinihari nanti, Chelsea akan kembali menjamu Manchester United di Stamford Bridge, namun dalam ajang Piala Liga. Di laga ini, Di Matteo tak akan memainkan beberapa pemain seniornya seperti Juan Mata dan John Obi Mikel.
Di Matteo bakal memainkan para pemain mudanya. Sebut saja Daniel Sturridge, Cesar Azpilicueta, dan Lucas Paizon. "Kami selalu berbicara tentang pengembangan pemain muda dan ini adalah laga yang baik buat mereka," ujar pria asal Italia ini.
Demi membalas kekalahan 2-3 dari MU di ajang Liga Primer Inggris, Di Matteo meminta dukungan dari para suporter setia Chelsea. "Terutama untuk para pemain muda dan mendorong kami untuk meraih kemenangan," ujar pria berusia 42 tahun itu.
