Pemain Persija, Fabiano Beltrame menghalau bola dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia antara Persija dan PSPS Pekanbari di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, (26/1). Dalam pertandingan ini Persija mengalahkan PSPS dengan skor 1-0 lewat gol Fabiano Beltrame dari titik penalti. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Fabiano Da Rosa Beltrame tidak dapat memperkuat Persija Jakarta saat menghadapi Persepam Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, besok, Kamis 13 Juni 2013, akibat akumulasi kartu kuning. Bek 30 tahun asal Brasil ini jadi satu-satunya pemain yang absen.
Pelatih Persija Benny Dollo mengatakan tidak menganggap absennya kapten sekaligus palang pintu itu sebagai masalah. "Masih ada pemain lain yang bisa menggantikan perannya," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 12 Juni 2013.
Mantan pelatih tim nasional ini menyebut Rohit Chan, gelandang asal Nepal yang juga bisa bermain di jantung pertahanan. Ada juga Syahrizal, 19 tahun, yang biasanya bermain sebagai gelandang bertahan. "Siapa yang akan saya mainkan, tunggu saja nanti," kata Benny.
Pelatih kelahiran Manado itu mengatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim promosi tersebut dan menargetkan kemenangan tandang. "Mudah-mudahan besok semuanya berjalan seperti rencana saya," ujarnya.
Pelatih 62 tahun itu menilai Persepam memiliki penyerang seperti Zaenal Arif. "Ancaman bukan hanya dari penyerang mereka yang cepat, mereka berbahaya secara tim," kata Benny.
Bendol, panggilannya, mengatakan kondisi fisik pemainnya dalam kondisi siap tempur setelah sepekan karena ada jadwal tim nasional. Menurut dia, kekalahan dari pemuncak klasemen, Persipura Jayapura, pada Selasa pekan lalu juga tidak meruntuhkan mental Ismed Sofyan cs. "Para pemain sadar bahwa kualitas Persipura berada setingkat di atas kami," katanya.
Dari tepi lapangan, Fabiano mendoakan rekan-rekannya bisa meraih hasil maksimal di Madura. "Persepam adalah tim kuat," ujarnya. "Kami harus bekerja keras untuk bisa meraih poin."
Persija Jakarta saat ini berada di peringkat ke-12 dengan 25 poin. Memainkan 23 laga, Macan Kemayoran meraih tujuh kemenangan, empat hasil imbang, dan 12 kekalahan. Adapun Persepam berada satu strip di bawah mereka, dengan koleksi poin sama namun kalah dalam selisih gol.
