Pemain Fulham Damien Duff merayakan gol yang ia cetak ke gawang Manchester United di Old Trafford, Sabtu (25/8). REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, London-Mohamad Al Fayed kini sudah bukan sebagai pemilik Fulham. Al Fayed baru saja menjual klub yang berbasis di London itu kepada seorang pengusaha asal Abang Sam (AS) kelahiran Pakistan, Shahid Khan.
Penjualan Fulham kepada millioner AS itu mengakhiri kepemilikan Al Fayed selama 16 tahun. Sejak Fulham dimiliki Al Fayed pada 1997, prestasi Fulham sukses mencapai deretan teratas Liga Primer.
“Ini adalah waktu yang tepat aku menjual Fulham dan juga dibeli dengan orang yang tepat,” kata Al Fayed, seperti dikutip Fox Sports Asia, Sabtu, 13 Juli 2013. “Shahid Khan kini sebagai pemiliki Fulham, dia adalah orang yang sangat tepat dan akan sukses masa depannya.” “Aku meminta semua orang yang mencintai Fulham untuk menyambut Shahid dengan baik.”
Menurut Forbes, Shahid Khan adalah orang terkaya peringkat ke-490 di dunia. Lahir di Pakistan, 62 tahun yang lalu, dia pindah ke AS saat usianya masih 16 tahun untuk kuliah dan mendapat gelar insinyur di Universitas Illinois.
Shahid Khan adalah seorang pemilik klub sepakbola AS Jacksonville Jaguars. Pembelian Fulham diprediksi akan memperkuat dinastinya sebagai pemilik klub-klub besar di dunia. Belum diumumkan secara resmi nilai penjualan Fulham. Beberapa rumor menyebutkan Al Fayed menjual dengan nilai kisaran Rp 2,2 triliun sampai Rp 3 triliun.
“Aku sangat beruntung diperkenalkan dengan Al Fayed atas segala macam pencapaian yang telah dia raih selama hidupnya,” ujar Shahid Khan. “Hari ini dia memberi kepadaku hak istimewa dan tanggung jawab sebagai pemilik Fulham.
“Fulham adalah klub yang sempurna untukku. Selama 16 tahun Al Fayed berhasil memberikan prestasi kepada klub ini,” ungkap Shahid Khan. “Atas nama pribadi dan seluruh penggemar Fulham, izinkan aku untuk mengelola dan mari bersama-sama kita tingkatkan prestasi klub kita tercinta ini.”
