Pemain Asing Pelita Serangan Jantung Saat Latihan  

Reporter

Editor

Arie Firdaus

Minggu, 28 Juli 2013 07:56 WIB

Pelita Bandung Raya. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain asing Pelita Bandung Raya, Sekou Camara, meninggal dunia akibat serangan jantung saat tengah latihan bersama tim di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu malam.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB," kata Ketua Pelita Bandung Raya Marco Garcia Paolo, Ahad, 28 Juli 2013.

Kata Marco, pemain asal Mali tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Halmahera Siaga yang berlokasi tidak jauh dari stadion, begitu diketahui tidak sadarkan diri di lapangan. Meski begitu, nyawa Camara tetap tidak terselamatkan.

"Bahkan, kata dokter, ia telah meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit," ujar Marco lagi.

Camara sendiri baru bergabung ke Pelita Bandung Raya pada Mei lalu, setelah sebelumnya memperkuat Persiwa Wamena. Di Persiwa, pemain bertinggi 181 sentimeter itu mencetak 10 gol dari 15 laga.

Tim Badai Pegunungan (julukan Persiwa) adalah tim kedua Camara di Indonesia. Ketika pertama kali tampil di Tanah Air, ia merumput bersama tim asal Nanggroe Aceh Darussalam, PSAP Sigli. Selama di PSAP, Camara menjadi salah satu pemain penting, meski akhirnya tidak mampu menyelamatkan PSAP dari degradasi. Ia mencetak 12 gol dari 30 pertandingan.

ARIE FIRDAUS


Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya